Kabupaten Kudus merayakan hari jadinya yang ke 468 tepat pada hari Sabtu (23/9). Kemeriahan mulai terasa sejak pagi di Alun – Alun Simpang Tujuh Kudus. Lokasi ini dijadikan pusat seluruh kegiatan perayaan HUT Kab. Kudus. Sejak pagi ribuan warga termasuk seluruh ASN Kementerian Agama Kab.Kudus dipimpin oleh Noor Badi selaku Kepala Kantor sudah bersiap di lokasi tersebut untuk mengikuti Apel Perayaan Hari Jadi Kab.Kudus yang di pimpin Bupati Kudus H. Musthofa.
Bupati Kudus, H. Mustofa dalam sambutannya mengajak masyarakat Kudus khususnya generasi penerus agar nantinya menjadi calon pemimpin bangsa Indonesia. “Atas nama Pemerintah daerah Kabupaten Kudus menyampaikan rasa syukur bahwa dalam HUT Kudus ke 468 dilaksanakan kegiatan yang dimeriahkan dengan berbagai event, dan itu patut kita syukuri,” ujarnya.
Bupati Kudus, H. Mustofa berpesan pada generasi penerus jangan sampai berhenti belajar. Karena di dunia tidak ada yg abadi kecuali perubahan. Dan hanya dengan terus belajar yang akan mampu mengikuti perubahan zaman. Bahkan untuk memenangkan kompetisi kehidupan.
Senada dengan tema yang diusung tahun ini yaitu “ Kita Wujudkan Masyarakat yang Religius dan Berbudaya, Kudus Semakin Sejahtera”, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Kudus, Noor Badi mengungkapkan harapannya semoga Kudus semakin religius berbekal filosofi dari Kangjeng Sunan Kudus yaitu Gusjigang [perilaku baik (bagus), gemar terus belajar (ngaji), dan memiliki jiwa enterpreneur/wirausaha yang kuat (dagang)], serta masyarakatnya hidup rukun berdampingan penuh persaudaraan meski memiliki latar belakang budaya dan keyakinan yang berbeda.
“Pembangunan harus semakin merata. Termasuk perhatian di bidang pendidikan harus terus ditingkatkan untuk menguatkan Kudus sebagai kota santri. Semoga Kudus benar-benar bisa menjadi kota industri yg tidak hilang kesantriannya dan Kudus semakin BAGUS (Berbudaya, Agamis, Guyub, Unggul dan Sejahtera),”pungkasnya.(s2r/bd)