Nurul Fikri: Kebersamaan Membuat Kerja Semakin Ringan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Apa tips menjadi petugas koper di Embarkasi Solo selama masa pemberangkatan dan pemulangan Embarkasi Solo 1445 H/2024 H? Kasi Koper PPIH Embarkasi Solo, Nurul Fikri mengutarakan, kuncinya adalah kebersamaan dan kegembiraan.

Fikri menyadari bahwa menjadi petugas koper tidaklah ringan, karena harus berjibaku dengan barang berkapasitas sekitar 32 kg ini. Sudah beberapa kali Fikri mendapat tanggung jawab mengurus koper jemaah di Embarkasi Solo.

Kedatangan koper lebih dari lima kali, siang malam dalam sehari tentunya memerlukan tenaga yang lebih, menata koper di Gudang berdasarkan kelompok terbang (kloter). Bahkan, kerapkali koper datang di luar jadwal. Fikri dan krunya pun menerima koper dengan senang hati, tanpa mengeluh.

Menurut Fikri, untuk bisa optimal menjalankan tugas menjadi petugas koper, kuncinya adalah kebersamaan dan kegembiraan.  

“Orang-orang yang bertugas di sini sudah lama bertugas. Tentunya sudah akrab. Dan sudah seperti keluarga sendiri. Kalau ada yang punya makanan dan minuman kita saling berbagi,” ungkap Fikri.

Selain itu, kata Fikri, kita harus selalu riang dan gembira, walaupun mungkin kondisi kita agak lelah. “Kalau perasaan kita gembira, kerja lelah tidak terasa,” katanya.

Dalam sehari, Fikri mengaku menerima koper jemaah haji sebanyak 5 kloter. Ini artinya, ada 1.800 koper yang diangkat dan ditata di dalam gudang.

Fikri mengaku, menata koper kali ini lebih mudah karena kualitas koper lebih bagus dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Kualitas koper tahun ini lebih bagus dari tahun lalu. Karena bahan tebal dan tidak melar, sehingga lebih mudah menatanya,” kata Fikri. – at/iq/mul