Jepon – Kantor urusan Agama (KUA) Kecamatan Jepon Kabupaten Blora bersama Kepala KUA dalam Safari Jumat yang diwakili Penghulu bersama para penyuluh, Jumat, (4/03).
Penghulu yang hadir di tengah-tengah mimbar Jum’at bersama Jamaah Dukuh Bulu Desa Bacem, menyampaikan pesan-pesanNya setelah shalat Jumat usai dilaksanakan. Sebelumnya beliau menyampaikan salam Ta’dhim dan Ta’lim pada Jamaah atas ketidakhadiran Kepala KUA, Kholid, S,Ag, karena ada rapat di Kantor Kemenag Blora.
“Mari kita menjaga dan melesatarikan Masjid Nurul Huda sebagai Icon sebagaimana fungsinya, sebagai peran dalam sarana tempat untuk Beribadah, kajian-kajian ilmiah dan menjaga Akidah dari aliran-aliran yang menyimpang dari Ahlussunnahh wal Jamaah,” ucap Utomo.
Disamping itu, dia juga mengajak masyarakat agar tidak mengikuti aliran yang ekstrim yang memahami ajaran agama secara tekstual. “Warga kampung harus bersikap wasathiyah (moderat) tidak mudah menyalahkan satu sama lainnya dan pentingnya menjaga ukhuwwah basyariyyah (menjaga nilai-nilai kemanusian) dari perpecahan Sambut beliau pada jamaah.
Dukuh yang beranggota Kepala Keluarga (KK) kurang lebih sembilan puluhan tersebut, yang dua puluh tahun sebelumnya melaksanakan jumatan di masjid desa Bacem yakni kelurahan dari dukuh kampung ini,
Di akhir sesi Safari Jumat, Agus Suwignyo, S,Pd. selaku penyuluh Fungsional Kua Kecamatan Jepon Blora Menyerahkan mushaf Al-Qur’an dan buku bacaan kepada Ta’mir Masjid Nurul Huda, dukuh Bulu dalam sesi khutbah yang diwakili Ridwan, penyuluh Kecamatan Jepon. Ridwan juga mengajak para jamaah agar selalu bersikap Moderat kepada siapapun, baik itu dalam beragama.(Penyuluh/Sua)