Semarang – Guna optimalisasi layanan Kemenag, utamanya dalam kehumasan, protokoler, dan Kemenag Kota Semarang dalam angka, Ahmad Farid selaku Kakankemenag Kota Semarang mengimbau pembentukan Satgas. Hal ini diungkapkannya dalam Rakor Subbag Tata Usaha yang digelar di ruang kerja Kasubbag TU, Jumat (21/7/2023).
“Kontrak kita sebagai ASN itu kontrak jam kerja, bukan tupoksi kerja, sehingga selama jam dinas, kita harus terus berkinerja menyelesaikan tusi Kemenag, bukan hanya tupoksi kita,” tandasnya.
“Kalau bicara tupoksi kita, jika tugas kita sudah selesai, maka ya kita akan ongkang-ongkang kaki saja, toh tupoksi kita sudah selesai. Ini kontrak jam kerja, sehingga mari di jam dinas ini, kita gunakan waktu yang ada untuk berkinerja melaksanakan tusi Kemenag. Maka tidak hanya menyelesaikan tupoksi, tetapi juga tugas-tugas tambahan yang diberikan instansi kepada kita,” imbuhnya.
“Untuk itu, melalui forum ini, kami berharap bisa segera dibentuk tim sebagai Satgas tambahan guna optimalisasi kerja,” tuturnya.
Menurutnya, penyuluh agama merupakan ladang potensi. “Gerakan Kampung Moderasi lebih tepat melibatkan penyuluh agama, termasuk dalam Satgas Halal, mereka pun aset yang perlu dilibatkan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ahmad Farid menyampaikan pentingnya layanan Humas dan Data Informasi (HDI), serta hukum dan aduan.(NBA/bd)