Optimalkan Bandara JBS Purbalingga Untuk Feeder Ibadah Umroh

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banyumas-Bupati Banyumas Achmad Husein menyambut baik gagasan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) yang akan mengoptimalkan Pengoperasian Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS). Dengan didampingi Sekda Herni Sulasti dan jajarannya Bupati Tiwi diterima Bupati Husein yang juga didampingi Sekda Banyumas Wahyu Budi Saptono dan jajarannya, di Sasana Joko Kahiman, Rabu (12/4/2023).

Kunjungan yang dilakukan Bupati Dyah ini sebagai silaturahmi dan menggalang dukungan dari kabupaten Banyumas dan Kabupaten se Barlingmascakeb dan pemalang agar pengoperasian bandara lebih optimal.

“Kunjungan kami ke Banyumas merupakan upaya kami dalam rangka mengoptimalkan  Bandara JBS,” katanya.

Tiwi mengatakan jika dalam waktu dekat Bandara Soedirman rencananya akan kami dijadikan sebagai salah satu feeder umroh. Menurutnya Bandara JB Soedirman sebagai feeder umroh bisa menjadi salah satu solusi agar bandara dapat beroperasi optimal tanpa membebankan APBD masing-masing pemerintah daerah. Nantinya kabupaten di sekitar bandara bisa menjalin kerjasama dengan pihak ketiga.

“Kami berharap dalam waktu dekat ini  sudah ada MoU, sehingga segera berjalan,  kami bersilaturahmi ke Pemkab Banyumas dan kabupaten yang ada di Bralingmascakeb dan Pemalang agar bisa  mengoptimalkan keberadaan bandara Jenderal Besar Soedirman,” lanjutnya.

Tiwi berharap dengan optimalnya Bandara JBS akan memberikan dampak bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam rangka menggerakkan perekonomian daerah.

“Ini ada salah satu perusahaan yang bergerak di bidang angkutan bandara serta biro perjalanan umroh dan juga Angkasa Pura II atau pihak ketiga lain yang nantinya akan ditunjuk sebagai pihak ketiga,” tambahnya.

Bupati Banyumas Achmad Husein langsung menyetujui gagasan Bupati Tiwi apalagi usulan yang disampaikan tidak membebani APBD.

“Saya sangat setuju gagasan Ibu Bupati Purbalingga, untuk optimalisasi bandara. Mengingat optimalisasi bandara ini tanggung jawab kita bersama, sebagai salah satu kabupaten penyangga. Apalagi ini tidak menggunakan dana APBD. Tolong Pak Sekda koordinasikan dengan Kabag Hukum dam Tapem, kalo sudah nanti langsung saya tanda tangani,” ujarnya.

Sementara itu kepala Kantor Kemenag Banyumas H. Aziz Muslim saat memberikan penjelasan dihadapan peserta rakor menyambut baik dengan adanya rencana optimalisasasi Bandara JBS sebagai feeder ibadah umroh.

” Kementerian Agama merespon positif upaya yang sudah diinisiasi oleh Pemkab Purbalingga untu membesarkan bandara JBS. Kalau dari segi efektifitas waktu biasanya jamaah akan menginap satu malam di hotel  Jakarta. Yang perlu dipertimbangkan adalah konektingnya antara pesawat yang dibandara. Jika tidak tepat waktu akan beresiko dengan cost , untuk kembali ke hotel, ke bandara dan sebagainya. Ini yang perlu diantisipasi ketika ada delay, tidak konsisten jadwal pesawat  ada penundaan.” jelasnya.

Pada kesempatan ini Bupati juga mengundang KBIHU dari Muhamadyah, Al Wardah dan Al Arofat. (yud/par/rf)