Kota Pekalongan – Pekalongan Art Festival (PAF) #6 Tahun 2022 kembali dihelat dengan konsep berbeda. Biasanya PAF digelar indoor di GOR Jetayu, kali ini digelar secara outdoor di Taman Kota Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Minggu (23/10/2022).
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE tak pernah absen hadir di PAF. Menurut Walikota Aaf, PAF kali ini tampil berbeda, Dewan Kesenian Kota Pekalongan mengeksplorasi hutan kota agar ke depannya semakin terkelola dengan baik. “Sebelumnya hutan kota yang ada di Kuripan Yosorejo ini kurang terkelola padahal banyak tanaman obat yang dapat dimanfaatkan. Ini juga dari Komunitas Sapu Lidi mulai ikut mengelola hutan kota,” terang Aaf.
Aaf menilai positif gelaran PAF, pasalnya banyak hal-hal berkaitan dengan budaya lokal seperti tarian, musik, dan sebagainya yang ditampilkan. “Harapannya dengan kegiatan ini para generasi muda di Kota Pekalongan ikut melestarikan budaya lokal sesuai ciri khas budaya Pekalongan atau Jawa Tengah,” tandas Aaf.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Kota Pekalongan, S Harsana Ragil SPd menerangkan bahwa pihaknya mencoba dengan suasana baru menggelar PAF #6 outdor. PAF secara outdor ini juga untuk memberdayakan kesenian dan kebudayaan yang ada Pekalongan daerah pinggir.
“Sebetulnya rencana mau safari ke kecamatan-kecamatan, namun baru bisa di taman kota ini. Ini sekaligus untuk mengenalkan ke masyarakat Pekalongan, banyak yang belum tahu tempat ini. Padahal tempat ini aset luar biasa untuk menggelar event,” jelas Ragil.
Disebutkan Ragil, berbagai penampilan tampil pada PAF #6 ini, musik, tarian, dan sebagainya. Untuk hari ini musiknya genre jazz, pekan selanjutnya musik genre lainnya. “Kami juga berkolaborasi dengan komunitas fotografi, sinematografi, komunitas reptil, onthel, dan modeling,” pungkas Ragil. (Tim/@nSi/bd).