081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Paguyuban Nadhir Sebagai Mesin Pendataan Tanah Wakaf

Cilacap – Berlangsung di Aula Kankemenag Kabupaten Cilacap, Selasa (2/5) Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Cilacap membentuk paguyuban nadhir wakaf tingkat kabupaten hingga kecamatan. Langkah tersebut ditempuh sebagai langkah awal solusi problem perwakafan.

Ketua BWI Kabupaten Cilacap, Sayidi mengatakan bahwa, tujuan utama pembentukan paguyuban wakaf adalah sebagai mesin pendataan tanah wakaf. Validitas data tanah wakaf menurutnya merupakan kebutuhan sangat mendesak yang harus dimiliki BWI sebagai dasar perumusan program. Tanpa data yang otentik dan up to date, BWI tidak akan mampu bekerja optimal.

“Sebelum melangkah lebih jauh, BWI harus memiliki data otentik dan up to date tentang jumlah aset wakaf. Dengan data, kita akan bisa menelaah dan memetakan solusi atas masalah perwakafan yang selama ini terjadi. Sedangkan mengumpulkan data tanah wakaf yang valid tidaklah mudah. Karenanya, saya sangat berharap paguyuban nadhir akan menjadi mesin yang efektif untuk mendata tanah wakaf yang ada di Cilacap,”katanya.

Dikatakan lebih lanjut bahwa, BWI merupakan wadah atau payung hukum bagi para nadhir dalam menjalankan peran dan fungsinya. Di tingkat kabupaten, nadhir akan langsung dipandu oleh BWI. Sedangkan di tingkat kecamatan, paguyuban nadhir dikoordinir oleh kepala KUA setempat. Melalui koordinasi penuh, diharapkan pendataan bisa dilaksanakan secara cepat, tepat dan kredibel.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun dalam pembinaannya menekankan kepada para kepala KUA untuk dapat bekerja secara optimal. Dengan mengedepankan visi dan misi Kemenag, mereka dituntut untuk dapat melayani kebutuhan umat beragama secara profesional.

“Jangan sampai ada kebutuhan layanan umat beragama yang tidak dilayani dengan baik. Kebutuhan layanan tanah wakaf merupakan tugas mulia yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Karena itu saya tidak mau mendengar ada kepala KUA yang tidak bisa mengkoordinasikan para nadhirnya,”ungkapnya.(On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content