PDWK Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Kankemenag Kab. Temanggung

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menjadi tuan rumah kegiatan Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang di Aula Gedung PLHUT, Senin (27/3).

Kegiatan dengan tema Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama ini diikuti oleh 35 peserta dan rencananya akan dilaksanakan selama enam hari mulai 27 Maret  s.d 1 April 2023.

Dalam sambutan pembukaannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir menyampaikan terima kasih kepada BDK Semarang yang telah mempercayakan Kankemenag Kab. Temanggung sebagai tempat kegiatan sehingga harapannya para peserta yang terdiri dari Kepala Subbag TU, Gara Zawa, Kaur TU MTsN dan penyuluh agama Islam Non PNS  dapat benar-benar memahami apa itu moderasi beragama. Kepala Kantor mengatakan bahwa Moderasi Beragama ini merupakan salah satu program Menteri Agama RI .

“Moderasi beragama merupakan salah satu program prioritas dari Menteri Agama Republik Indonesia. Program tersebut harus kita laksanakan, termasuk para penyuluh agama Non PNS yang merupakan garda terdepan Kementerian Agama,” ujarnya.

Selanjutnya Kepala Kantor berharap agar para peserta dapat mengikuti dan menyerap seluruh materi yang disampaikan, agar nantinya bisa menyebarkan baik dilingkungan binaan masing-masing dan masyarakat secara umum.

“Selama ini kita sudah sering mendengar tapi masih pada kulit-kulitnya saja, oleh karena itu pada enam hari kedepan kita akan mengikuti kegiatan moderasi beragama, dimana dalam mempelajari moderasi beragama kita harus menjadi seorang yang dalam pemahaman keagamaannya, disamping itu juga luas,” ungkapnya.

Sementara perwakilan dari BDK Semarang, Suwardi., Widyaiswara Ahli Utama menjelaskan bahwa moderasi beragama merupakan program unggulan dari Menteri Agama. “Saking pentingnya sampai-sampai porsi pelatihan kediklatan moderasi beragama diberi 40 persen, sehingga memang harapannya nanti semua ASN Kementerian Agama mendapatkan pelatihan moderasi beragama,” ujarnya.(sr/rf)