Purwokerto (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Banyumas, Ibnu Asaddudin mengawali sambutannya pada pelantikan Gara Kristen bahwa setelah Yesus wafat dan bangkit pada Tri Hari Suci Paskah, Ia diangkat ke surga. Peristiwa tersebut diperingati sebagai Hari Raya Kenaikan Yesus pada hari ke-40 setelah Hari Raya Paskah dan 10 hari sebelum Hari Raya Pentakosta. Oleh karena itu hari raya ini tanggal peringatannya selalu berubah-ubah. Pada tahun ini, Hari Raya Kenaikan Yesus jatuh pada 9 Mei 2024.
Hal tersebut disampaikan pada saat melantik dan mengambil sumpah jabatan Slamet Santoso sebagai Penyelenggara Kristen di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas menggantikan pejabat lama Wahyu Ibnugroho, bertempat di Aula Al Ikhlas. Kamis (29/02/24)
“Sebelum Ia naik ke surga, Yesus memberikan pesan kepada para muridNya dan menjadi amanat agung. Pesan itu tertulis pada injil Matius 28:19-20 yang berbunyi ‘Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman,” ucap Ibnu Asaddudin.
“Pesan itu menjadi misi sekaligus tantangan Gara Kristen guru penyuluh agama Kristen di jajaran Kementerian Agama Kabupaten Banyumas untuk tetap menyebarkan kasih Allah dan kabar baik. Ingatlah selalu Ia akan terus menyertaimu dalam setiap langkahmu. Menjadi pewarta di era modern ini tentunya akan lebih mudah dan bahkan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja,” lanjutnya.
Kakankemenag meminta seluruh jajaran untuk mewartakan setiap geliat prestasi Kementerian Agama kepada umat di manapun berada, jangkau semua dengan prestasi kinerja kementerian agama, sapa umat, sapa tokoh agama, bawa kebahagiaan dan kasih sayangNya untuk umat, melalui berbagai media sosial yang sangat cepat, Tiktok, Fb, IG, Youtube.
Bekali tim dengan kompetensi, pelajari aturan main, dan segera sesuaikan diri di lingkungan baru dengan KENALI DIRIMU, BAWA DIRIMU DAN TEMPATKAN DIRIMU DI LINGKUNGANMU.
Manakala ayat suci Al Quran dibacakan gunung Slamet yang ada didepan sana akan terbelah, jalan antara Klaten dengan Banyumas yang tadinya 4 jam cukup lima menit, dipotong. (Surat Ar Ro’du)
Saat injil dibacakan pak Santoso bisa melukis gunung, bisa memotong jarak antara Klaten dengan Banyumas. Jarak sudah sangat dekat, maka informasi pelantikan hari ini akan tersebar se Indonesia Raya dalam tempo yang sesingkat singkatnya melalui media sosial.
Sementara itu, Slamet Santoso menyampaikan bahwa SK dan roling penempatan di Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas adalah amanah dan harus dijalankan.
“Tentunya kami bisa mengabdi lebih optimal di Kabupaten Banyumas, khususnya kepada masyarakat Kristen disini. Ini merupakan panggilan saya untuk boleh melayani Tuhan. Harapannya masyarakat umat beragama disini saling solid rukun dan bersatu. Kemajemukan dan keanekaragaman itulah yang menjadikan Indonsia itu indah,”, pungkas Slamet Santoso.(yud/sua)