Batang – Sesuai dengan program Kemenag RI dan Kanwil Jawa Tengah bahwa setiap tanggal 17 seluruh ASN untuk melaksanakan upacara dalam rangka penghormatan pada Bendera Merah Putih sebagai bentuk memperkokoh sikap kesadaran berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air, demikian halnya yang dilaksanakan oleh Kemenag Kab. Batang pada Rabu, (17/11) melaksanakan upacara itu, namun karena halaman kantor sedang ada pembangunan, maka tempat upacara dipindahkan di aula lantai 2.
Acara itu menjadi lebih special karena setelah penghormatan bendera selesai dirangkai dengan pelantikan dan pengambilan sumpah pada Asep Saefudin ASN KUA Kandeman sebagai pejabat fungsional penghulu yang telah dinyatakan lulus mengikuti uji kompetensi dan telah dikeluarkan surat keputusan pengangkatan sebagai pejabat fungsional penghulu.
Bertindak sebagai Pembina Upacara Kepala Kantor Kemenag Kab. Batang H.M. Aqsho yang diikuti oleh Ka.Sub. Bagian TU, Para Kasi, Penyelenggara Zakat Wakaf dan seluruh ASN Kemenag. Dalam amanatnya Pembina Upacara mengatakan bahwa kita keluarga besar Kemenag adalah bagian dari pemerintah RI, maka menurutnya bukan hal yang berlebihan bila kita menyelenggarakan upacara bendera sebagai bentuk memperkokoh sikap kesadaran berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air .
“ Memberi penghormatan pada bendera merah putih adalah salah satu bentuk cinta tanah air dan bangsa, tidak ada larangan dalam agama agar kita melakukan itu bukan juga sebuah tindakan syirik, bahkan tindakan yang mengarah pada cinta tanah air adalah sebagian dari Iman,” kata H.M. Aqsho.
Selanjutnya dia menyampaikan bahwa upacara penghormatan bendera ini sangat sepesial karena dihadapan kita baru saja disaksikan oleh seluruh peserta upacara dirinya melantik dan mengambil sumpah pada salah satu ASN menjadi pejabat fungsional penghulu.
“ Sama-sama kita saksikan setelah kita memberi penghormatan pada bendera merah putih saya melantik dan mengambil sumpah saudara Asep Saefudin ASN dari KUA Kecamatan Kandeman sebagai pejabat fungsional penghulu, untuk itu mari kita doakan semoga yang bersangkutan selalu diberi kekuatan lahir dan batin dalam mengembat amanat yang sangat mulia ini,” terangnya.
Dia juga berpesan pada ASN yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya untuk benar-benar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai regulasi yang telah ada.
“ Pelantikan dan pengambilan sumpah ini tidak hanya disaksikan oleh ASN di upacara ini, namun disaksikan juga oleh Allah SWT, ini berarti taggung jawab seorang penghulu itu sangat berat tidak hanya bertanggung jawab pada masyarakat, bangsa dan Negara saja namun bertanggung jawab pada Allah SWT karena salah satu tugas penghulu adalah menghalalkan perbuatan yang tadinya haram yaitu pernikahan,” pesannya.
Maka menurutnya seorang penghulu tidak hanya memahami regulasi yang berkaitan dengan pernikahan saja namun dia harus memiliki kemampuan IT yang cukup kususnya computer juga harus menguasai ilmu munakahat agar dalam tugasnya selalu didasari oleh regulasi sebagai hukum positif juga munakahat sebagai dasar fiqih. (Zy)
