Kudus – Bertempat di aula KPRI Al Ikhlas Kankemenag Kab.Kudus, Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) melaksanakan Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) diikuti oleh Kepala MI untuk wilayah Kecamatan Jati, Kota dan Kecamatan Undaan , Jum’at .(11/11/2022).
Hadir pada kesempatan tersebut Kakankemenag Kab.Kudus, KaPokjawas Madrasah, dan Pengawas MI.
Kapokjawas Madrasah, Sulebi mewakili panitia dalam laporanya menyampaiakan bahwa tujuan Kegiatan PKB ini untuk meningkatkan kompetensi kepala madrasah Kabupaten Kudus tentang Supervisi dalam menciptakan inovasi, memiliki motivasi kuat, pantang menyerah dalam pelaksanaan kurikulum Merdeka secara utuh dalam menghadapi era digital yang sedang berlangsung,dengan harapan
Setelah mengikuti kegiatan PKB ini diharapkan para peserta mampu memahami konsep dan prinsip supervisi akademik. Menganalisis pendekatan, teknik, dan model supervisi akademik. Membuat instrumen supervisi akademik dan menganalisis tahapan supervisi akademik
Hadir Kepala Kantor kementerian Agama Kab.Kudus, Suhadi saat membuka acara menjelaskan bahwa di dalam PMA No. 38/2018 menegaskan tentang pentingnya Program Keprofesian Berkelanjutan sebagai upaya meningkatkan kompetensi kepala madrasah dalam menjalankan layanan pendidikan yang berkualitas, agar pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya dapat berjalan dengan baik, salah satu dari kompetensi kepala madrasah adalah supervise akademik.
Lanjut Suhadi “Supervisi akademik merupakan tugas utama kepala madrasah untuk memastikan bahwa rangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran di dalam kelas dilaksanakan secara baik dalam rangka peningkatan kompetensi siswa. Disamping itu pelaksanaan supervisi akademik secara terprogram dan berkesinambungan dapat mengontrol kualitas pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Pelaksanaan supervis akademik ini diharapkan bermuara pada peningkatan kualitas siswa, yaitu siswa yang berakhlak mulia, berintegritas, memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai.” Jelasnya
Di akhir sambutanya beliau menyampaikan tentang moderasi beragama . Dikatakanya madrasah harus fokus dalam penguatan moderasi beragama “ Madrasah mendidik anak tidak hanya kuat dalam ilmu pengetahuan dan tehnologi saja tetapi bagaimana imanya kuat dan perilakunya juga moderat.
Setelah sambutan dilanjutkan pelatihan PKB dari Fasda Kemenag Kab.Kudus, Sri Listiyanah. (St.Zul/bd)