Temanggung – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda telah resminya pembangunan SBSN gedung KUA Temanggung, Jumat (20/5).
Kegiatan peletakan batu pertama dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Camat Temanggung, Danramil Kecamatan Temanggung, Kapolsek Kota Kecamatan Temanggung, Puskesmas Dharmo Rini, Lurah Giyanti, Ketua APRI, Kepala KUA Kecamatan Temanggung, PPK SBSN, PPBJ, PIC, pengelola BMN, bendahara, pengelola keuangan Bimas Islam, penyedia, konsultan pengawas, konsultan perencana.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir menyampaikan Kabupaten Temanggung mendapatkan SBSN pertama kali untuk KUA Kecamatan, berharap untuk kelancaran, kebaikan dan mohon doa restu dan dukungannya.
Pembangunan gedung KUA yang menggunakan dana Surat berharga Syariah Negara (SBSN) diharapkan bisa meningkatkan optimalisasi pelayanan nikah, haji dan sebagai ujung tombak pelayanan Kementerian Agama di Wilayah Kecamatan Temanggung.
“Pembangunan ini dalam rangka meningkatkan pelayanan pada masyarakat menuju Revitalisasi KUA. Layanan KUA Kecamatan saat ini bukan hanya pernikahan nikah, melainkan ada 8 layanan seperti zakat, wakaf, manasik haji, pendidikan dan kemasyarakatan lainnya,” ujarnya.
“Sebagai penerima proyek pembiayaan dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Temanggung diharapkan mulai berbenah, apalagi diera keterbukaan seperti saat ini maka kinerja KUA menjadi sangat penting dan dipantau langsung oleh masyarakat sehingga hendaknya bisa menunjukkan upaya pelayanan yang baik dalam segala aspeknya,“ tegasnya.
Diakhir sambutannya Kepala Kantor berpesan kepada penyedia, mohon pembangunan dilaksanakan sebaik-baiknya, syukur bisa melampaui progress, bisa selesai sebelum September. “Kepada semua pihak untuk berkomitmen mengawal pembangunan SBSN ini. harus tepat prosedur, tepat waktu tanpa meninggalkan kualitas. Mohon kerjasama semua pihak, baik konsultan, perencana, konsultan pengawas dan semua pihak yang terkait didalamnya,” pungkasnya.(sr/rf)