Surakarta – Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, Musta'in Ahmad melakukan peletakan batu pertama ruang kelas baru MTsN Surakarta 1pada Jumat, (3/8). Peletakan batu pertama tersebut menandai dimulainya pembangunan RKB (Ruang Kelas Baru) di MTsN Surakarta 1.
“Sembilan ruang kelas baru berlantai tiga tersebut untuk mencukupi kebutuhan sarana dan prasarana dalam proses belajar mengajar. Sumber dana pembangunan tersebut dari DIPA MTsN Surakarta 1 yang bersumber dari SBSN tahun anggaran 2018. Total anggaran Rp3.600.000.000,00, untuk fisik pembangunan RKB tersebut sebesar Rp2.602.225.000,00, sisanya untuk perlengkapan,” lapor Kirno Suwanto, Kepala MTsN Surakarta 1.
Pembangunan dikerjakan oleh PT Artadinata Azzahra Sejahtera dengan konsultan pengawas CV Catur Pawestri Mukti dengan jangka waktu 150 hari kalender dan 180 hari kalender untuk pemeliharaan. Pembangunan RKB tersebut didampingi oleh Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Kota Surakarta.
Sementara itu, Musta’in Ahmad menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dimulainya proses pembangunan RKB di MTsN Surakarta 1. Ia berpesan agar selalu dilakukan pengawalan dan pengawasan yang rutin sehingga proses pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar.
“MTsN Surakarta 1 merupakan madrasah pertama di Surakarta yang mendapatkan dana SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) untuk pembangunan RKB. Sejak 2013, pemerintah mencanangkan moratorium pembangunan gedung kantor sehingga kalau proposal pembangunan yang diajukan tidak jelas, tidak akan ada pembangunan,” tutur Musta’in Ahmad.
Must'ain berharap dalam pembangunan ini tidak ada pihak yang ‘nakal’ dan menghasilkan kualitas bangunan yang bagus, tidak sekedar ‘lumayan’. “Pembangunan ini sejalan dengan program kementerian agama, Madrasah Hebat Madrasah Bermartabat, yang dicanangkan tahun lalu. Guru hebat, siswa hebat, kepala madrasah hebat, prestasi hebat, dan gedung hebat,” imbuh Musta’in.
Ditempat yang sama Wakil Kepala Madrasah bidang sarana prasarana MTsN Surakarta 1, Kuncoro, berharap pembangunan tersebut dapat memenuhi kebutuhan ruang kelas semua program yang ada di madrasah. Selama ini ada beberapa ruang yang ‘terpaksa’ digunakan untuk ruang kelas, contohnya ruang multimedia dan laboratorium.
“Semoga dengan dibangunnya RKB ini juga dapat memenuhi kebutuhan ruang organisasi dan ekstrakurikuler di MTsN Surakarta 1, untuk sementara, kegiatan ekstra dan kegiatan lain yang membutuhkan lapangan tetap dilaksanakan walaupun dalam keterbatasan. Salah satunya, MTsN Surakarta 1 tetap akan melaksanakan pemilihan ketua OSIS walaupun dalam kondisi keterbatasan lahan karena terdampak pembangunan,” demikian ungkap Kuncoro.
Segenap civitas akademika MTsN Surakarta 1 berharap pembangunan RKB tersebut mampu mewujudkan MTsN Surakarta 1 sebagai madrasah idola masyarakat dan kebanggaan Kementerian Agama Kota Surakarta. Madrasah yang unggul dalam prestasi dan budi perkerti serta ditunjang sarana dan prasarana yang memadai. (rma/Wul)
