Brebes – Peletakan batu pertama merupakan simbol resmi untuk mengawali pembangunan sebuah gedung atau bangunan besar. Biasanya kegiatan monumental tersebut dilaksanakan oleh pejabat terkait dengan lembaga atau instansi tempat dilakukannya pembanguna itu. Seremonial resmi tersebut menandai mulainya pembangunan fisik oleh badan yang ditunjuk untuk menyelesaikan sampai tuntas sebuah proyek besar sesuai program yang dicanangkan.
Pada Kamis, (01/04/2021) dilaksanakan peletakan batu pertama dalam pembangunan gedung serbaguna Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) yang dilakukan oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, H. Musta’in Ahmad, S.H, M.H, Bupati Brebes, Hj Idza Priyanti SE MH, dan Kakemenag Kab Brebes, Drs. Fajarin, M. Pd.
“Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) merupakan organisasi yang menaungi madin tingkat kabupaten sebagai satu bukti keseriusan dalam mempersiapkan generasi muda berkualitas. sebagai salah satu upaya besar bersama untuk ikut menumbuhkan kualitas sumber daya manusia yang soleh, tidak hanya pintar berdzikir, tapi juga pikir, tidak hanya pintar spiritual, tapi juga moral, sosial serta intelektual. Namun demikian, seperti seringkali saya sampaikan, apapun fasilitas yang dibangun akan sulit berkembang apabila tidak ada partisipasi aktif dari setiap elemen yang ada, oleh karena itu pengembangan gedung FKDT yang akan dibangun ini perlu mendapat dukungan dari seluruh masyarakat,” ujar Hj. Idza Priyanti SE, MH saat memberikan sambutan.
Para pejabat tersebut dengan penuh semangat meletakkan batu di lubang penggalian pertama lokasi pembangunan gedung, selanjutnya mengaduk-aduk campuran semen dan pasir yang sudah disediakan. Setelah diyakini bahan bercampur merata, dengan alat penyiduk, mereka memasangkan batu di tempat yaang ditentukan. Diantara ketiga pejabat tersebut, yang terlihat paling antusias memasang batu adalah Kakanwil Kemenag prov Jawa Tengah, H. Matsu’in Ahmad, S.H, M.H. Selain itu, beliau juga menyumbangkan 50 sak semen guna pembangunan gedung FKDT.(DA/Sua)