Peluncuran Madrasah Lawan Corona (MLC)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Pekalongan – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, H. Kasiman Mahmud Desky meluncurkan Program Pengembangan Madrasah yaitu Madrasah Lawan Corona pada Kamis 11 Maret 2021. Acara peluncuran tersebut diikuti oleh guru dan kepala madrasah dari 122 madrasah di wilayah Kabupaten Pekalongan.

H. Kasiman Mahmud Desky mengatakan program MLC, merupakan program yang tepat dihadirkan di Kabupaten Pekalongan di masa pandemi seperti ini. Menurutnya di masa pembelajaran yang belum bisa tatap muka, guru dan kepala sekolah perlu meningkatkan kompetensinya. Modul-modul yang akan didapatkan peserta di program MLC akan membantu guru dan kepala madrasah dalam proses pembelajaran jarak jauh.

Sejalan dengan pernyataan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pekalongan, Bukik Setiawan ketua Yayasan Guru Belajar selaku inisiator program mengtakan bahwa program MLC selain berguna untuk guru dan kepala madrasah di masa pandemi, juga akan berguna di berbagai konteks situasi. Karena kurikulum MLC ini merupakan versi ketiga dari kurikulum sebelumnya. Sudah ada beberapa perbaikan dari program yang dijalankan sebelumnya di berbagai daerah Bantaeng, Sanggau, Sukabumi, Binjai, Jawa Barat, Semarang, Surakarta dan lainnya.

“Program MLC dilengkapi pondasi pedagogi, sehingga tidak hanya bisa diimpelementasikan di masa pandemi saja.” ujar Bukik Setiawan.

Dalam kegiatan peluncuran Madrasah Lawan Corona tersebut, Ketua Sekolah Merdeka Belajar yaitu Rizqy Rahmat Hani menyampaikan bahwa program MLC ini ada dua pola belajar yang akan dilakukan peserta, pola belajar otomatisasi dan interaksi. Pola belajar otomatisasi, mengajak peserta untuk mandiri dalam belajar di Learning Management System (LMS) Sekolah.mu. Adapun pola belajar otomatisasi, bermanfaat bagi peserta untuk bisa berkonsultasi kepada pelatih profesional.

Program Madrasah Lawan Corona Kabupaten Pekalongan sendiri merupakan inisiasi dari Yayasan Guru Belajar yang berkolaborasi dengan berbagai organisasi, seperti Komunitas Guru Belajar Nusantara Pekalongan, Keluarga Kita, Jaringan Sekolah Madrasah Belajar, dan Sekolah.mu.

Menutup sesi peluncuran Madrasah Lawan Corona, Kasiman Mahmud Desky menyampaikan harapan program MLC yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pekalongan.

“Saya berharap pelatihan online ini, guru dan kepala madrasah dapat memahami dan dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar. Dan Murid dapat manfaat. Kita tidak boleh berhenti, kita tidak boleh statis. Belajar dimanapun.” ungkapnya. (Ant).