Pemanfaatan ViCon siasati minimnya perjalanan dinas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Ruang Rapat Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat (PINMAS) menjadi lokasi Inhouse Trainning Pemanfaatan Perangkat Video Conference (ViCon) yang diselenggarakan oleh Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian Agama RI. Inhouse Trainning berlangsung sejak tanggal 8 sampai dengan 12 Juni terbagi atas 3 wilayah di Indonesia ; barat, tengah dan timur serta diikuti oleh para Personal in Charge (PIC) ViCon.

Menurut Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Ahmad Gufron, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh adanya realokasi anggaran dari perjalanan dinas menjadi kegiatan pendukung tugas dan fungsi, sehingga dituntut inovasi-inovasi dalam rangka peningkatan koordinasi dan sinergitas program kerja baik di tingkat pusat hingga daerah.

“Sesuai peraturan yang dikeluarkan oleh Menteri Penerangan dan Reformasi Birokrasi bahwa anggaran perjalanan dinas tiap kementerian direlokasi menjadi anggaran penunjang tugas dan fungsi, hal ini berimbas pada terbatasnya tingkat koordinasi dan sosialisasi program kerja khususnya bagi instansi vertikal seperti Kementerian Agama”, ucap Kabid TIK saat memberikan materi pembinaan kepada para PIC Vicon terkait optimalisasi tugas dan fungsi subbagian informasi dan kehumasan masing-masing kanwil.

Ahmad Gufron menambahkan bahwa “Penghematan anggaran khususnya perjalanan dinas jangan menjadikan penghambat terhadap pelaksanaan program kerja yang telah ditetapkan sesuai perencanaan, namun sebaliknya perlu adanya inovasi dalam menyikapi perihal tersebut. Melalui TIK kita bisa manfaatkan perangkat semisal Vicon untuk melakukan koordinasi dan sosialisasi program kerja dari pusat hingga daerah”.

Beliau juga mengingaktkan kembali edaran Sekretaris Jenderal terkait optimalisasi tugas dan fungsi Subbagian Informasi dan Hubungan Masyarakat, 3 (tiga) hal pokok yang wajib diakselerasi meliputi peningkatan fungsi kehumasan, pemberdayaan TIK dan pengelolaan data yang baik dan terintegrasi.

“Para PIC ViCon usai mengikuti Inhouse Trainning ini diharapkan mampu memanfaatkan perangkat ViCon di masing-masing provinsi guna mendukung koordinasi dan sosialisasi program kerja dari pusat hingga daerah, jika masih terdapat kanwil yang belum memiliki perangkat ViCon dianjurkan supaya segera menyusun perencanaan untuk pengadaan perangkat tersebut, sehingga harapan dari pusat terkait peningkatan koordinasi walaupun minimnya anggaran perjalanan dinas tetap berjalan dengan baik”, harap Kabid mengakhiri materinya.

Selanjutnya para PIC ViCon mendapatkan pembekalan teori dan praktik terkait materi pemanfaatan perangkat ViCon oleh Praktisi IT Arif Mudzakir. (gt)