Pembangunan ZI Butuh Komitmen Seluruh Pihak

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, Dalam gelaran apel pagi yang dilaksanakan di halaman kantor, Senin (17/10/2022), Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Dikmad), Moch. Fatkhuronji, selaku pembina apel mengajak kepada peserta apel yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang, untuk menggelorakan kembali semangat pembangunan Zona Integritas (ZI). “Saat ini kita masih berupaya mewujudkan reformasi birokrasi melalui pembangunan zona integritas di lingkungan kantor yang kita cintai ini,” tuturnya.

“Perjuangan belum usai, jika tahun lalu kita gagal dalam mengikuti seleksi satker (satuan kerja) yang lolos dalam penilaian ZI, maka bukan berarti prosesnya berhenti, sampai saat ini kita terus berproses, dan berharap pada penilaian yang akan datang, kita dapat lolos dan memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK),” terangnya.

“Kegagalan merupakan guru terbaik bagi kita. Melalui pembelajaran kemarin, kita bisa belajar mengenai hal-hal apa saja yang sudah baik dan harus dipertahankan, serta hal-hal apa saja yang perlu kita lakukan perbaikan atau peningkatan,” ujarnya.

Menurutnya, pembangunan ZI merupakan tanggung jawab setiap unsur yang ada di lingkungan Kankemenag Kata Semarang, dimulai dari tenaga kebersihan, keamanan, pegawai, dan pejabat, dan stake holder lainnya. “Guna mewujudkan reformasi birokrasi yang bersih dan melayani, diperlukan komitmen dari seluruh pihak untuk memberikan pelayanan yang terbaik atau prima, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan standar layanan yang telah ditetapkan,” ungkapnya.

“Semoga Kemenag Kota Semarang berhasil meraih WBK pada penilaian tahun depan. Tetapi perlu diingat, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bapak Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prov. Jateng dalam pembinaanya, yang disampaikan dalam kegiatan rakor persiapan submit PMPZI pada beberapa waktu lalu, bahwa satker yang berhasil bukanlah yang telah berhasil dan berhenti, tetapi satker yang terus menjaga, mempertahankan, dan meningkatkan performa kinerjanya,” pungkasnya.

Hal lain yang turut ia sampaikan dalam pembinaanya, informasi tentang pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) periode 4 tahunan.(NBA/bd)