Semarang – Mengawali aktivitas di bulan Februari 2023, Tim Pembangunan ZI Kankemenag Kota Semarang menggelar rapat koordinasi di ruang rapat.
Agenda rakor kali ini, persiapan kedua dalam rangka menghadapi penilaian pendahuluan calon pilot project PMPZI tahun 2023 oleh Biro Ortala Kemenag RI, yang direncakan akan dilaksanakan pada 13-16 Februari 2023.
Rapat dipimpin oleh Ketua Tim Pembangunan ZI, Mawardi Kasi PHU, yang mengatakan meskipun ini merupakan kali kedua Kemenag Kota Semarang menghadapi tahap penilaian ZI oleh Biro Ortala Kemenag RI, tetapi harus tetap dipersiapkan dengan sebaik mungkin.
Mengingat pentingnya kegiatan ini, Mukhlis Abdillah selaku Kepala Kantor, hadir langsung memberikan pengarahan kepada peserta kegiatan. Ia menuturkan, suksesnya pembangungan reformasi birokrasi didukung oleh niat yang kuat dan tekad yang bulat oleh seluruh unsur yang ada di lingkungan Kankemenag Kota Semarang. “Kita telah mencanangkan diri sebagai satker yang siap dinilai sebagai instansi dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Pencanangan ini bukan hanya sekedar sebagai pemenuhan kewajiban, tetapi mari jadikan ini sebagai momen untuk melakukan perbaikan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
“Kita benahi dari mulai SDM, sarprasnya dan juga infrastrukturnya, menuju pelayanan prima. Jadi misalnya kok tahun ini kita belum berhasil lolos lagi, setidaknya telah ada upaya baru dalam pemberian layanan publik, menjadi instansi yang semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya,” imbuhnya.
“Untuk itu diperlukan niatan yang kuat, dan juga tekad yang bulat dari kita semua, diikuti dengan aksi nyata,” tandasnya.
Dalam rakor terjadi diskusi berjalan cukup seru, masing-masing Ketua Pokja menyampaikan pandangan, saran dan kritik guna upaya perbaikan layanan pada Kankemenag Kota Semarang.
Rakor ini juga dihadiri Kasubbag TU, Sekretaris Tim Pembangunan ZI, dan Sekretaris pada masing-masing Pokja.(Dintha/NBA/bd)
