Brebes-Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Brebes, Drs H. Fajarin, M.Pd., membuka secara resmi kegiatan Penguatan Moderasi Beragama bagi Penyuluh Agama Islam Kabupaten Brebes, Kamis, (29/9/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Aula eks. Kawedanan Bumiayu dipandu oleh moderator Kasi Bimas Islam, H. Nasokhidin.
H. Fajarin mengatakan bahwa peran Penyuluh Agama memiliki peran/strategis dalam memperkuat kehidupan beragama. Di antaranya, tugas Penyuluh Agama meliputi agen moderasi, penjaga moral, dan penjaga aqidah serta akhlak masyarakat sehingga peranannya strategi sebagai garda terdepan Kementerian Agama.
Dalam momentum tersebut Kankemenag juga berikan pemaparan materi yang Penguatan Moderasi Beragama bagi para Penyuluh Agama Islam sewilayah Brebes Selatan.
Dalam materinya ada beberapa hal penting dan perlu untuk disimak dengan baik oleh para peserta terkait dengan Penguatan Moderasi Beragama dalam rangka menangkal paham Ekstrim, radikal dan anti toleransi.
Sebagai awalan terlebih dahulu disebutkan tugas pokok sebagai Penyuluh adalah melakukan bimbingan dan penyuluhan keislaman dan pembangunan melalui bahasa agama kepada kelompok sasaran sesuai kebijakan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama.
“Moderasi beragama sendiri merupakan cara pandang kita dalam beragama secara moderat. yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak berlebihan atau ekstrem, baik itu kanan maupun kiri,” ungkap Fajarin.
Sebelumnya, ketua pelaksana kegiatan M. Amran menyampaikan pembinaan dan penguatan moderasi beragama bagi penyuluh Agama Islam ini diikuti 50 peserta terdiri dari Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS di lingkungan Kankemenag Brebes Wilayah Brebes Selatan.
Kasi Bimas Islam Kemenag Brebes, H. Nasokhidin, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga terbagi dua Angkatan, angkatan pertama sudah dilaksanakan pada Rabu pekan lalu bagi para penyuluh diwilayah Brebes Utara dan Tengah yang diikuti 150-an peserta.
Nasokhidin mengharapkan para penyuluh dituntut untuk profesional dalam melaksanakan tugas kepenyuluhan, menyampaikan misi keagamaan dan misi pembangunan.
Peran penyuluh sangat strategis, karena merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah yang diberi wewenang untuk melaksanakan bimbingan dan tugas kepenghuluan lainnya. Mereka juga dituntut untuk menjadi tokoh panutan masyarakat dan suri tauladan yang baik.
Selain Kepala Kankemenag Brebes Drs. H. Fajarin, M.Pd, Panitia juga menghadirkan pemateri, Baznas dan mengandengan Menajer Operasonal TOP FM Brebes. guna sinergi dakwah via radio mengingat Brebes Selatas merupakan wilayah pegunungan.(Hid/Sua)