Pembinaan Guru TPG Harapkan Guru Berintegritas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes – Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Brebes H. Mad Soleh memberikan pembinaan kepada Guru TPG  di lingkungan Kementerian Agama se-Kec. Larangan. Kegiatan pembinaan yang dilaksanakan pada hari Selasa, (5/9/2023) di MIN 01 Slatri diikuti oleh seluruh guru penerima TPG baik yang PNS atau Non PNS  guru-guru MI se-Kec.Larangan.

Dalam pembinaan tersebut, Plt. Kepala Kantor menekankan kedisiplinan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. “Bapak Ibu semua sudah mendapatkan tunjangan sebagai guru profesional. Menjadi guru profesional dengan standar kompetensi yang telah dimiliki harus dijalankan sesuai tugasnya,” jelasnya.

Secara prinsip guru TPG baik yang PNS atau non PNS sesuai dengan KMA Nomor 1592 memiliki tupoksi yang sama. Sehingga hal yang terkait dengan kedisiplinan dan durasi jam kerja selam satu minggu antara guru PNS dan Non PNS itu sama. Oleh karena itu keberangkatan guru pada pagi hari mestinya harus lebih awal dari peserta didik.

“Sebagai guru yang bertugas melaksanakan pembelajaran tidak cukup dengan memberikan tugas dan selanjutnya ditinggal. Hal tersebut tidak mencerminkan guru yang disiplin dalam menunaikan tugas. Lebih dari itu seorang guru dalam berpakaian harus rapih. Perfomance guru mencerminkan pribadi yang rapi dalam berpakaian. Pakaian yang kira kira tidak layak jangan dipakai. Hal itu karena menjadi contoh bagi peserta didik. Pemerintah sudah memberikan tunjangan profesi untuk digunakan sebaik-baiknya,” kata Mad Soleh.

“Menyinggung tentang perundungan atau bullying, Plt. Kepala Kantor meminta agar guru menciptakan sekolah yang ramah anak. Kita tidak boleh mengatakan “kamu bodoh” kepada murid. Guru tidak boleh melakukan kekerasan kepada siswa baik verbal atau fisik.Kita harus memperlakukan mereka dengan penuh kasih sayang dan ramah,” imbuhnya.

Saat sekarang dalam kurikulum merdeka kita kenal dengan istilah pembelajaran diferensiasi. Sehingga guru harus memahami kemampuan setiap peserta didik. Tidak ada anak yang bodoh, tapi setiap anak masing-masing memiliki kecerdasan yang berbeda.

Mengakhiri pembinaan tersebut Plt Kepala Kantor Kemenag Kab Brebes, berpesan untuk menjaga kredibilitas dan integritas Kementerian Agama. Saat sekarang Gus Men panggilan akrab Menteri Agama RI sedang ngegas tanpa rem menurut Wamenag beberapa hari yang lalu saat kami menerima pembinasn. Laju kendaraan ditengah arus perkembangan informasi dan teknologi kita harus mengikuti dengan baik.  Oleh karena itu Bapak Ibu sebagai penumpang gerbong Kemenag harus mengikuti kebijakan yang berimbas kepada Madrash hebat dan bermartabat.

Dalam kegiatan Pembinaan tersebut hadir Pengawas MI Larangan Moh Tamrin yang memberikan sambutan dan  Mukhlisoh. Kasi Penma juga turut memberikan sambutan pembinaan yang menekankan agar guru bisa melakukan inovasi dan kreatif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di madrasah.(AS/Sua)