Batang – Salah satu hal yang terpenting saat pembekalan kafilah adalah pengembangan mentalitas dari semua yang akan berlaga ditingkat berikutnya, sehingga dalam dirinya selalu muncul sikap yang vini,vidi, visi yaitu aku datang, aku senang dan aku menang, demikian dikatakan Kudaifah saat menyampaikan sambutanya pada pembinaan kafilah MTQ kabupaten Batang pada Jumat (26/10) di hotel Dewi Ratih Kabupaten Batang.
Lebih lanjut, Kudaifah mengatakan bahwa amunisi yang paling dahsyat untuk dapat memiliki mentalitas juara setelah penguasaan materi adalah tawakkal kepada Allah serta senantiasa memperbanyak membaca dzikir kepada Nya, bila itu dilakukan maka insyaallah kita akan menemukan prestasi seperti yang kita inginkan.
“Amunisi yang paling dahsyat untuk dapat memiliki mentalitas juara setelah penguasaan materi adalah tawakkal kepada Allah serta senantiasa memperbanyak membaca dzikir kepada Nya, bila itu dilakukan maka insyaallah kita akan menemukan prestasi seperti yang kita inginkan”, katanya.
Pada kesempatan ini pula Kudaifah menyampakan dihadapan Wakil Bupati Batang, bahwa disela-sela pembinaan Kafilah MTQ ini, akan diadakan penyerahan tropy juara 1, 2 dan 3 pada MTQ tingkat Kab. Batang yang lalu, hal ini dilakukan menurutnya karena saat penyelenggaraan MTQ yang lalu belum sempat di lakukan, untuk itu dia memohon agar berkenan menyampaikannya.
“Pada kesempatan ini, saya sampaikan bahwa selain pembinaan MTQ, akan disampaikan tropy juara 1,2 dan 3 MTQ tingkat Batang yang lalu karena saat itu belum sempat di sampaikan, untuk itu mohon kiranya bapak Wabub berkenan menyempaikannya”, lanjutnya.
Selain itu Kudaifah juga menyampaikan bahwa di kesempatan yang lalu salah satu kafilah Kab. Batang yang mewakili Jawa Tengah di ajang MTQ tingkat nasional dapat menyumbangkan juara ke-2 untuk kategori tafsir Alquran bahasa Inggris, untuk itu semoga presatasi itu akan dapat memotivasi kafilah kab. Batang yang akan tampil di Provinsi Jawa Tengah minggu yang akan datang.
Sementara itu Wakil Bupati Batang Suyono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penyelenggaraan MTQ yang lalu dan dilanjutkan pembinaan kafilah yang akan mengikuti MTQ tingkat provinsi Jawa Tengah.
“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penyelenggaraan MTQ yang lalu dan dilanjutkan pembinaan kafilah yang akan mengikuti MTQ tingkat provinsi Jawa Tengah”, katanya.
Wabub berharap semua yang berprestasi di MTQ tingkat kabupaten dan juga yang akan maju ke tingkat provinsi Jawa Tengah untuk dapat menjadi contoh dilingkungan tinggalnya terutama ketatan pada Agamanya serta baktinya pada orang tuanya.
“Saya berharap semua yang berprestasi di MTQ tingkat kabupaten dan juga yang akan maju ke tingkat provinsi Jawa Tengah untuk dapat menjadi contoh dilingkungan tinggalnya terutama ketatan pada Agamanya serta baktinya pada orang tuanya”, harapanya.
Selain itu Suyono menyatakan bahwa saat ini kita dihadapkan pada kondisi dunia yang tidak menentu dengan adanya kemajuan teknologi dan globalisasi, salah satunya setiap saat kita dihadapkan pada hasil teknologi seperti hp, di sisi positif hp diperlukan, namun disisi negatif hp dapat mempengaruhi kita dengan tayangan, dan pemberitaan yang tidak baik, untuk itu kita sikapi dengan bijaksana, paling tidak pemda Batang telah menerbitkan sebuah kebijakan matikan hp dan TV dari jam 18.00 – 20.00 WIB, pada jam itu kita dapat mengaji, maupun belajar tanpa terganggu oleh keduanya.(Zy/rf)
