Kudus – Sebanyak 1421 Calon Jamaah Haji Kabupaten Kudus terdiri dari Pria 640 orang dan wanita 781 orang hari ini, 28 Juni 2018 mengikuti pembukaan Manasik Haji massal . Acara ini diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus bertempat di Gedung JHK kabupaten Kudus, dibuka oleh Bupati Kudus yang diwakili oleh Kabag Kesra Mundir . Tamu undangan yang hadir antara lain KBIH, Petugas Pembimbing Haji TPHI, TPIHI, TPHD , Kepala DKK dan Kepala KUA Kecamatan .
Kabag Kesra Kabupaten Kudus , Mundhir dalam sambutanya saat membuka acara mengatakan bimbingan manasik haji telah menjadi aktivitas rutin setiap tahun , yang dilakukan sebelum waktu melaksanakan ibadah haji. Bimbingan manasik ini sangat penting, penjelasan para pembimbing akan sangat memberikan manfaat dan dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan ibadah haji nantinya. Untuk itu jangan menganggap bahwa bimbingan manasik haji ini sekedar hanya formalitas belaka, pemahaman setiap ritual dalam pelaksanaan ibadah haji harus benar benar dipelajari dan dipahami sehingga rangkaian pelaksanaan ritual haji akan menjadi pemahaman yang lengkap dan menyeluruh, dan bukan pengertian yang hanya di pemukaanya saja.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Noor Badi dalam sambutanya mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan manasik haji adalah untuk memberikan bekal pengetahuan tentang kebijakan perhajian dan meningkatkan kemampuan setiap calon jamaah haji dalam beribadah. Dikatakan beliau Kabupaten Kudus tahun ini memberangkatkan jamaah haji berjumlah 1421 jamaah yang terdiri 5 kloter yaitu kloter 53 sebanyak 84 jamaah . Kloter 54 sebanyak 354 jamaah. Kloter 55 sebanyak 352 jamaah. Kloter 56 sebanyak 354 jamaah dan kloter 57 sebanyak 277 jamaah . Pemberangkatanya diperkirakan pada tanggal 1 dan 2 Agustus 2018 dan akan kembali ke tanah air diperkirakan pada tanggal 13-14 September 2018. Oleh karena itu diharapkan para jamaah haji yang akan berangkat ke tanaah suci untuk mempersiapkan diri baik segi fisik maupun mental. Karena pelaksanaan haji merupakan salah satu ibadah yang membutuhkan ekstra fisik yang stabil, terutama harus menjaga kesehatan agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan sempurna.
Joko Dwi Putranto Kepala DKK kabupaten Kudus dalam sambutanya mengharap kepada calon jamaah haji dapat menjaga aktifitas dengan berolah raga , makan sayur dan buah agar tubuh menjadi sehat . Dan kepada para petugas haji diharapkan selalu memantau kondisi kesehatan para jamaah ketika berada di tanah suci sehingga kesehatan jamaah haji bisa diminimalisir. Tidak kalah pentingnya bagi Calon Jamaah haji yang belum melaksanakan vaksinasi meningitis harus segera dilaksanakan . Vaksinasi meniigitis sangat penting , karena pada saat berada di Mekah kita berkumpul jutaan orang dari seluruh dunia tempat daerah endemic penyakit meningitis, Jadi kalau tidak melaksanakan / menerima vaksin meningitis peluang untuk tertular meningitis sangat besar.
Hadir Bidang Pembinaan PHU Kanwil Kemenag Prov. jateng yang diwakili Bpk. zaenal fatah, beliau memberikan materi tentang Kebijakan Pemerintah dalam penyelenggaraan haji. (St.Zul/wwk)