Semarang – Lomba Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Kota Semarang Tahun 2023 diadakan pada 18-19 Juli 2023 di Gereja Isa Almasih Pringgading.
Pembukaan Pesparawi tersebut diawali dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. Samuel Priyo Utomo.
Dalam laporannya, Prasetyo Subiyono selaku Ketua Panitia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah dan Kemenag Kota Semarang, serta GIA Pringgading. “Terima kasih kami haturkan kepada Pemerintah Kota Semarang dan GIA Pringgading yang telah menfasilitasi kegiatan ini, dari mulai pendanaan hingga penyediaan sarana dan prasaranya, sehingga Pesta Paduan Suara Gerejawi Tahun 2023 dapat terselanggara dengan baik. Tak lupa kami ucapkan terima kasih pula kepada Kemenag Kota Semarang yang telah turut serta, berperan aktif guna terselenggaranya kegiatan ini,” ungkapnya.
Pada bagian selanjutnya, Ahmad Farid selaku Kepala Kemenag Kota Semarang, dalam sambutannya menyampaikan pesan, pentingnya penanaman nilai-nilai keagamaan sejak dini. “Jika nilai-nilai iman Kristen ditanamkan sejak anak-anak, maka mereka akan tumbuh menjadi orang yang memiliki moral dan sosial yang baik, sehingga akan menjadikan dunia penuh dengan kedamaian, karena mereka akan senang tolong-menolong dalam kebaikan, dan saling menghormati dengan sesama manusia,” terangnya.
“Generasi yang memiliki moral yang baik, akan berdampak pula lahirnya pemimpin-pemimpin yang baik. Karena sekarang ini banyak orang pandai tetapi malah sering membuat masalah, bahkan memicu terjadinya tindak kriminalitas. Disinilah peran pentingnya pendidikan moral sejak dini, tidak hanya melahirkan generasi yang pandai, tetapi juga berbudi pekerti yang luhur,” imbuhnya.
Selain itu, dalam acara pembukaan, hadir pula Tuning Sunarningsih, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang. Mewakili Walikota Semarang, ia pun membacakan sambutan Ibu Walikota Semarang yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Pesparawi. “Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Semarang kepada kegiatan-kegiatan keagamaan, maka kami berkomitmen akan menfasilitasinya, seperti kegiatan Pesparawi ini,” ujarnya.
Pada bagian selanjutnya, firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Joko Santoso. Dalam kotbahnya, Pdt. Joko Santoso berharap, umat Kristiani semakin mendekatkan diri dengan Tuhan guna mewujudkan Semarang Semakin Hebat. “Bangsa Indonesia khususnya kota Semarang, akan menjadi Semakin Hebat kalau umat Tuhan semakin dekat denganNya. Tentunya memperhatikan bagaimana cara memuji dan menyembah Tuhan dengan benar,” tuturnya.
Acara pembukaan ditutup pula dengan doa yang dipimpin oleh Pdt. Anung Tri Rumantyo.(Rus/NBA/bd)