Sragen – Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen mengadakan kegiatan Gerakan Masjid Asri (Gemari) dan Pembinaan kepada takmir 10 Masjid di sekitar Mojosari Jetis Sragen. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, (17/07) di Masjid Raudlotul Amin Mojosari, RT. 02 RW. 01, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen.
Acara dimulai dengan kegiatan bersih-bersih masjid untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi para jamaah. Setelah itu, dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan pembinaan. Pembinaan tersebut dipimpin oleh Kasubbag TU Kankemenag Kabupaten Sragen, H. Khumaidin, S.Ag., M.Ag. dengan tema “Membangun Toleransi Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Damai dalam Pembentukan Kampung Moderasi.”
Dalam pembinaan tersebut, H. Khumaidin menyampaikan lima cara untuk mengaplikasikan konsep Moderasi Beragama dalam kehidupan sehari-hari.
Khumaidin menjelaskan terkait moderasi beragama ‘’Pertama, menghargai perbedaan agama dan keyakinan orang lain. Kedua, meningkatkan pemahaman tentang agama dan keyakinan. Ketiga, mempraktikkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Keempat, menciptakan dialog antar agama untuk mempererat hubungan antar umat beragama dan yang terakhir, menjaga sikap tenang dan tidak mudah terprovokasi dalam menghadapi perbedaan pendapat,” jelas Khumaidin.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Plh. Kasi Bimas Islam, H. Muslim, S.Pd.I., MM, serta Kepala KUA Kecamatan Sragen, Dr. Muh Nur Salim. Kehadiran mereka sebagai bentuk dukungan dan partisipasi dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan beragama di Kabupaten Sragen.
Pada kesempatan itu Khumaidin mengharapkan agar masyarakat dapat lebih menghayati dan mengamalkan ajaran agama dengan baik. Dengan membangun toleransi beragama dan mengedepankan sikap saling menghargai, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang damai dan harmonis dalam kerangka pembentukan Kampung Moderasi di Kabupaten Sragen.
Seluruh peserta pembinaan diberikan kesempatan untuk berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman dalam upaya mewujudkan kualitas kehidupan beragama yang lebih baik. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi takmir masjid dan masyarakat sekitar Mojosari Jetis.
Dengan adanya kegiatan Gerakan Masjid Asri (Gemari) dan pembinaan takmir masjid ini diharapkan akan tercipta masjid-masjid yang menjadi pusat spiritual dan tempat berkumpulnya masyarakat yang nyaman, indah, dan berwawasan moderat.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam peningkatan kualitas kehidupan beragama di Kabupaten Sragen yang lebih baik di masa yang akan datang,” harap Khumaidin.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama sebagai wujud kekompakan takmir masjid di Mojosari Jetis dalam mewujudkan Kampung Mojo yang ditetapkan Kankemenag Sragen sebagai salah satu kampung moderasi.(ren/Sua)
