Purwokerto (PHU)—PTSA Banyumas sampai akhir tahun 2017 baru memiliki kerjasama dengan dua Bank Penerima Setoran (BPS) BPIH. Selain Bank Syariah Jateng yang telah memiliki kantor tetap ada pula layanan mobile dari Bank Muammalat.
"Kami targetkan pada tahun 2018 di PTSA sudah ada layanan semua BPS BPIH," kata Amiruddin, Kepala Seksi PHU Banyumas, Selasa (27/12/2017).
Amiruddin bersyukur atas lancarnya penyelenggaraan layanan haji di Banyumas. Menurutnya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Banyumas sangat baik.
"Penyelenggaraan ibadah haji Banyumas didukung penuh oleh Pemkab. Ada 1,4 milyard di APBD untuk menunjang penyelenggaraan ibadah haji," ujar Amiruddin menambahkan.
Anggaran tersebut digunakan untuk layanan transportasi ke embarkasi/debarkasi, konsumsi transit di Jogja saat keberangkatan dan kepulangan, opearsional Patwal, dan ambulans. Ada juga kegiatan silaturahim pelepasan dan penerimaan kepulangan, biaya TPHD, manasik massal di GOR Satria yang semuanya dibiayai oleh APBD.
"Bupati H Ahmad Husain juga selalu memberikan souvenir haji berupa tasbih kepada jemaah," lanjut Amiruddin yang akan pensiun pada tahun 2018 akhir.
"Alhamdulillah Banyumas saat ini telah memiliki Peraturan Daerah tentang Haji," terangnya.
Di samping itu, pada masa pelunasan BPIH Amiruddin juga terus berkoordinasi BPS BPIH. Hal ini dilakukan untuk mengecek souvenir dari Bank sekaligus memastikan ukuran souvenir batik haji bagi jemaah jumbo. Amiruddin bahkan menugaskan pegawainya untuk datang langsung alamat jemaah yang belum melunasi BPIH 3 hari sebelum closing date.
"Upaya ini selama ini terbukti efektif untuk mengurangi potensi masalah pelunasan BPIH," pungkasnya. (ab/ab).
