Brebes (DWP) – Pembinaan Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes oleh Kepala Kantor Kemenag Brebes pada Jumat, (13/05/2022). Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan kegiatan pembukaan di Aula LT. 2 Gedung PHU Kantor Kementerian Agama Brebes.
Pembinaan yang dihadiri oleh anggota Dharma Wanita dari unsur Pengawas Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama Islam, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Kepala Madrasah MAN, MTsN, MIN dan pengurus Ikatan Guru Roudlotul Athfal (IGRA). Kegiatan Pembinaan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita, dilanjut pembacaan ayat suci Al Quran dan sambutan oleh Ketua DWP Kankemenag serta pembinaan oleh kepala Kantor dan ditutup dengan Doá yg dipimpin oleh Kepala Urusan Agama (KUA) dan selepas Shalat Jumat, untuk melaksanakan pentasharufan DWP peduli bagi Anak yatim di dua panti asuhan.
Acara dilanjut Pembinaan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Brebes, Hj. Umi Nur Hidayah Fajarin. Dalam sambutannya ia menyampaikan materinya yakni Peran Perempun Dalam Pembangunan Keluarga dan Nasional. “Kita harus menjadi diri kita sendiri, banyak bersyukur yang sesuai dengan kondisi menjaga almamater Kementerian Agama,” tutur Umi Nur.
Selanjutnya setiap ibu dituntut untuk menjaga martabat keluarga dan pendidikan anak-anak seperi dalam Brain atau intelegensi. Ia menjelaskan masing – masing anak mempunyai keistimewaan masing-masing, jadi kecerdasan yang paling menonjol yang diunggulkan jangan memaksakan pada anak. Berikutnya, Behavior atau Attitude. Dalam menghadapi era globalisasi Attitude merupakan keunggulan Akhlaqul Karimah, perlu adanya Kurwah dan Uswah. Bahavior harus perlu diupdate. “Selanjutnya Beauty. Kecantikan sejati yang paling penting ditonjolkan adalah inner beauty, salon kolbu, hanya kita sendiri yang bisa memanajemen qolbu, bagaimana pancarkan inner beauty, uswah hasanah, tidak suka iri, tidak suka ghibah,” jelas Umi Nur.
Sementara itun H. Fajarin selaku Pembina Dharma Wanita Persatuan Kemenag Brebes mengungkapakan bahwa Dharma Wanita adalah aset negara, wanita/perempuan adalah tiang negara. Peran Domestik memperkuat kualitas individu, profesional dibidangnya untk meningkatkan kapasitas diri.
“Ibu-ibu Peran Publik menjaga Ketahanan Keluarga Aparatur Sipil Negara, jika kokoh keluarganya dan Menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah maka akan menyumbang ketahanan keluarga, dimana setiap Ibu-ibu harus dapat menerima kekurangan suami, saling menutupi kekurangan masing-masing. Membina keluarga agar bebas stunting maka harus menjamin gizi keluarga. Menjaga moral dan martabat keluarga demi teganya bangasa dan negara yang kuat bermartabat dan dengan didukung pemanfaatan teknologi digital,” tutur kepala kantor Kemenag Brebes dalam pembinaanya.(Hid/Sua).