081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Penasehat DWP Kemenag RI Eny Retno Yaqut Resmikan Expo MYRES 2023

Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP)  Eny Retno Yaqut meresmikan Expo Madrasah Young Researches Supercamp (MYRES) Tingkat Nasional 2023. KOTA PEKALONGAN (Humas) — Penashat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Republik Indonesia  Eny Retno Yaqut meresmikan Expo Madrasah Young Researches Supercamp (MYRES) Tingkat Nasional 2023. Peresmian Expo MYRES Tingkat Nasional 2023 tersebut berlangsung di GOR Apriyani Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara , pada Senin (4/09/2023). MYRES merupakan ajang lomba karya tulis ilmiah madrasah berbasis riset bagi siswa MTs dan MA yang diselenggarakan oleh Direktorat KSKK Madrasah Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI. Adapun peserta Expo MYRES Tingkat Nasional 2023 merupakan perwakilan beberapa provinsi di Indonesia yang sebelumnya telah mengikuti tahapan seleksi penelitian atau research. Dan akan berlangsung selama empat hari, yakni 4-7 September 2023. Sementara itu, Tm Myres 2023 MAN Insan Cendekia Pekalongan  (ICP) yang termasuk mewakili provinsi Jawa Tengah turut berkompetisi dalam  Expo Myres Kategori Ilmu Keagamaan dengan Judul Al -Bisyru : Perancangan Aplikasi Relaksasi Generalized Anxlety Disorder (GAD) Berdasarkan Tinjauan QS. Al-Ra’ad Ayat 28 Pembmbing Tapsirudin, M.Pd.I, berharap berhasil dan Sukses ke tahap Grand Final Myres 2023. Eny Retno Yaqut mengatakan karya-karya yang ditampilkan dalam expo ini membuktikan karya tulis yang dibuat tidak hanya ada dalam takaran kontekstual teoritis, tetapi bisa membumi dan mempengaruhi kehidupan nyata sehari-hari. “Penelitian dari siswa-siswi madrasah yang dipamerkan dalam expo ini akan diuji originalitasnya dan efektivitasnya,” kata Eny Retno Yaqut.   MYRES ini menurutnya mengajarkan keterampilan cara bersikap, berpikir, dan bertindak secara ilmiah. Dan ini sangat penting seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang tentunya memiliki dampak setiap lini kehidupan. Sehingga siswa madrasah harus menjadi bagian dari problem solver yang memberikan solusi tas tantangan dari semua bentuk teknologi yang ada. (dl/sn/fzn/bd)  
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content