081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Pengawas Diimbau Dampingi Madrasah Guna Tingkatkan Prestasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, Sabtu (15/10/2022) Mafruhatun selaku pengawas madrasah melaporkan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang, ada beberapa MI di Kecamatan Ngaliyan yang merupakan wilayah binaanya berhasil meraih kejuaraan dalam Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema) MI/SD tingkat Kota Semarang 2022, salah satunya MI Baitul Huda Ngaliyan. “MI  Baitul Huda Ngaliyan berhasil meraih Juara III dalam Lomba Cerdas Cermat (LCC),” lapor Mafruhatun melalui pesan whatsapp.

Ia menuturkan, lomba tersebut diikuti oleh SD dan MI se-Kota Semarang. “Kegiatan berlangsung selama 1 hari, Sabtu (15/10/2022) di MI Al Iman Banaran dan MI Roudlotul Huda Kecamatan Gunungpati,” terangnya.

Mafruhatun menyampaikan, selaku pengawas madrasah, selalu memberikan bimbingan, dorongan dan motivasi kepada madrasah binaannya, agar giat mengikutseratakan peserta didiknya dalam berbagai ajang perlombaan, baik akademik maupun nonakademik. “Kami selalu mensupport dan mendorong madrasah untuk tampil di berbagai ajang perlombaan, baik tingkat lokal, kota, provinsi, nasional, maupun internasional. Kami yakin, masing-masing anak memiliki talenta, yang perlu untuk diasah dan dikembangkan,” tuturnya.

“Kami imbau kepada madrasah untuk menciptakan inovasi atau kreativitas, yang bisa menampung minat dan bakat peserta didik. Selain itu, kami juga mengajak pihak yayasan dan madrasah untuk bisa menggandeng orang tua atau wali murid dan juga stake holder lainnya, untuk turut serta mengembangkan bakat mereka,” ujarnya.

Laporan tersebut mendapat respon positif dari Kepala Kankemenag Kota Semarang, Mukhlis Abdillah. Ia berpesan, agar pengawas terus melakukan pendampingan dan pengawasan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), guna menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Menurutnya, guna mewujudkan madrasah hebat bermartabat, membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh pihak, tak terkecuali pengawas madrasah. “Jika anak-anak ini berprestasi, maka yang bangga tidak hanya mereka, tetapi juga orang tua, madrasah, pengawas, dan juga Kemenag.(Atun/NBA/bd)

Skip to content