Pengawas Madrasah Lakukan Supervisi Guru Binaannya

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, Senin (5/9/2022) Mafruhatun Pengawas Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang melakukan supervisi pembelajaran guru Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di MI Miftahul Akhlaqiyah Ngaliyan.

Adapun guru dimaksud adalah Masruroh.

Dalam supervisi tersebut, Mafruhatun melakukan penilaian terhadap beberapa instrumen diantaranya, perencanaan pembelajaran yang mencakup 6 aspek penilaian, pelaksanaan pembelajaran yang terdiri dari 5 aspek pengamatan, dan penilaian pembelajaran yang juga terdiri dari 6 aspek penilaian.

“Selaku pengawas, kami bertugas untuk melakukan supervisi kepada guru pada wilayah binaan kami. Tujuannya adalah untuk menjaga konsistensi kompetensi guru guna mencapai keberhasilan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM),” tuturnya.

“Guna mencapai efektivitas KBM tentu diperlukan perencanaan yang matang, dari mulai penyusunan gambaran proses pembejaran yang efektif dan menggambarkan abad 21, penyusunan rencana pembelajaran yang mendukung terlaksanakanya pembelajaran tematik integral yang efektif, kontekstual, kebermaknaan, humanis, metakognitif dan moderat, penyusunan pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik dengan berbagai variasi model pembelajaran, perencanaan pembelajaran berbasis teknologi informasi, dan penyusunan perencanaan penilaian yang mengintegrasikan penilaian proses dan hasil belajar,” terangnya.

“Selanjutnya, supervisi bertujuan untuk memberikan penilaian terhadap kesesuaian realisasi atau pelaksanaan dengan perencanaan yang telah dibuat tersebut,” imbuhnya.

“Dan yang terakhir, melalui supervisi diharapkan guru telah memiliki alat pengukur penilaian, mampu mengintegrasikan literasi dengan akhlakul karimah, penyusunan soal yang moderat, serta memanfaatkan teknologi yang ada, guru melakukan analisis hasil penilaian, dan tindak lanjut hasil penilaian,” ujarnya. “Hal-hal inilah yang harus kami amati, sudah dilakukan belum? Dari supervisi ini, jika dirasa ada yang kurang, maka kami berikan rekomendasi apakah yang harus dilakukan guna meraih hasil yang terbaik,” pungkasnya.(Atun/NBA/bd)