Semarang (Humas) – Dalam rangka menjamin dan memberikan kepastian kepada anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Amal Bhakti Kanwil Kemenag Prov. Jateng bahwa semua kegiatan keuangan dan manajemen koperasi sehat. Berdasarkan audit yang di lakukan oleh auditor independent terkait catatan atas laporan keuangaan dinyatakan bahwa KPRI Amal Bhakti Kanwil Kemenag Prov. Jateng Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP) dengan aset mencapai Rp. 6 milliar. Hal ini disampaikan oleh Ketua KPRI Amal Bhakti Ismail Khudori pada Rapat Anggaran Tahunan (RAT) 2023 dengan mengusung tema “Koperasi Milik Kita untuk Kesejahteraan Bersama” pada hari Selasa, (21/3).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang Maria I Sri Wahyu serta seluruh Anggota KPRI Amal Bhakti Kanwil Kemenag Prov. Jateng.
Dalam kesempatan yang sama, Kabag TU, Wahid Arbani bersyukur KPRI Amal Bhakti setiap tahun meningkat jumlah anggota dan jumlah saldonya. Peningkatan tersebut mencapai 23.37% dari tahun sebelumnya.
Adapun pengelolaan dana koperasi berupa hasil usaha sembako, simpan pinjam dan fotocopy.
Wahid Arbani juga menyampaikan bahwa pengelolaan sistem KPRI Kanwil Kemenag Prov. Jateng akan melakukan perubahan dengan berbasis digital.
“Untuk ke depannya secara bertahap semua tata kelola menggunakan sistem digital. Hal ini tentu akan lebih efektif dan efisien untuk mengahdapi tantangan di era teknologi saat ini,” jelasnya. (D/Rf)