PURWOKERTO – Madrasah saat ini perlu mendukung penuh pengembangan atlet-atlet yang dimilikinya agar bisa memiliki kesempatan berprestasi baik ditingkat regional, nasional bahkan internasional. Sekaligus memberikan peluang berkarir di dunia olahraga. Hal tersebut disampaikan guru olahraga MIN 1 Banyumas, Lukmanul Hakim usai mendampingi Zahraura Athir, atlet badminton putri yang berhasil menjadi juara 2 pada AKSIOMA MI tingkat Kabupaten Banyumas 2018 yang diselenggarakan di GOR Satria Purwokerto, Selasa (20/3) kemarin.
Lukman menjelaskan bahwa MIN 1 Banyumas memiliki lebih dari 50 atlet yang mengikuti ekstrakurikuler badminton, 20 atlet diantaranya mengembangkan kemampuannya di klub-klub sekitar Purwokerto. Zahraura contohnya, ia bergabung di PB Gelora sejak tiga tahun lalu saat masih kelas 2. Berbagai turnamen telah ia ikuti dan berhasil meraih juara.
"Setelah ini (aksioma-red), Raura ingin mengembangkan kemampuannya dan bercita-cita masuk ke PB besar di Jakarta atau Bandung. Orangtua meminta ijin pulang lebih awal untuk berlatih di PB dari jam 9 pagi hingga 8 malam. Karena ini untuk kepentingan prestasi anak, maka kita dukung," ujar Lukman.
Kepala madrasah, lanjut Lukman, juga telah memberikan ijin dengan syarat orangtua bersedia mendatangkan guru les ke rumah agar prestasi akademiknya tidak ketinggalan. (ak/bd)