Brebes – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan Seksi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren Kankemenag Brebes (Seksi PD. Pontren), menyelenggarakan Penguatan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Kelompok Kerja Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah (KKKMDT), bertempat di Aula Kantor Kemeneg Brebes, Kamis, 25/11/2021.
Kegiatan yang sedianya dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes, Karena Kebetulan ada Dians Luar yang mendadak maka acara di buka oleh H. Aqrom Jangka Daosat Selaku Kasi PD. Pontren Kemenag Brebes, dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Takmiliyah Kanwil Kemenag. Provinsi Jateng, Hj. Aini Saadah, beserta segenap timnya, dan admin dari Kantor Wilayah Kemenag (Kanwil Kemenag) Provinsi Jateng, Ali Ansori, yang diikuti oleh 40 orang peserta berasal dari para guru Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) di Kabupaten Brebes.
Dalam sambutannya H. Aqrom, mengemukakan ucapan terima kasih kepada semua yang hadir atas didikasi dan partisipasi dalam membangun SDM di Kab. Brebes dalam suatu sub sistem Pendidkan Nasional.
“Bapak dan Ibu merupakan guru dan sekaligus pengurus Madrasah Diniyah di tuntut agar meningkatka kualitas, baik dirinya maupun lembaga yang Anda semua bernaung didalamnya, sehingga kualitas mutu pendidikan di madin dapat di terus meningkat dan tidak kalah dari sekolah-sekolah Islam terpadu. Kami dari Seksi PD. Pontren siap mendukung dan mensukseskan pendidikan madin dalam rangka menciptakan generasi-generasi unggul yang berakhlakul karimah,” ungkapnya.
Hj. Aini Sa’adah dalam pemaparan materinya perihal Revitalisasi KKG-K3MDT menegaskan. “Seorang guru MDT agar senantiasa meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di MDTnya, dengan menambah wawasan juga bagaimana seorang guru juga dapat meningkatkan profesionalitas dengan memenajemen administrasi yang ada di MDT-nya, dengan harapan peningkatan kapasitas guru dan jangan lupa terus bersinergi dengan semua lini dalam mencarikan solusi atas persoalan yang mungkin muncul dalam pelaksanaan proses belajar mengajar” jelas Aini Sa’adah.
“SDM yang profesional adalah orang-orang yang berintegritas, selalu berinovasi bagi peningkatan mutu dan kualitas pendidikan yang ada sehingga dapat melahirkan santri–santri yang berkompeten dan mampu bersaing dikancah nasional maupun global dengan dalam dunia revolusi 4.0 dan revolusi 5.0 secara lokal dan global,” tambahnya.
Dikesempatan yang lain Kabid PD. Pontren Kanwil Kemenag Provinsi Jateng, H. Nur Abadi, menguraikan. “Tuntut dimasa sekarang dimana perkembangan teknologi informasi yang menjadi factor pendorong revulusi Industri. 4.0 dan 5.0, di mana kedepanya semua kegiatan manusia sudah memanfaatkan teknologi digital, ini mengharuskan kita, agar dapat memanfaatkan sebaiknya-baiknya digitalisasi tersebut, guna mem[ermudan dan mngefisienkan pelayanan di semua aspek kehidupan, jadi suka tidak suka, mau tidak mau, kita harus menguasai dan memanfaatkan digitalisasi tersebut untuk berinovasi dalam memberikan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di MDT, dimana tempat Bapak/Ibu masing-masing,” urainya.
Sementara itu Admin Emis Pontren berharap. “Kegiatan Penguatan KKG dan KKKMDT ini, selagus kami jadikan salahsatu sarana menginformasikan tentang pentingnya emis bagi para santri yang ada di MDT, sehingga dengan EMIS tersebut tertib administrasi tentang keberadaan para santri dapat terupdate setiap saat sehingga tersedianya data santri yang valid di setiap MDT,” harap Ali Ansori.
Di sisi lain, masih dalam moment tersebut, Ali Ansori, selaku admin atau nara sumber dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah lebih menekankan materi secara teknis, yakni tata cara pengisian data EMIS secara baik dan benar.(Hid/Sua).