Kota Magelang – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang, H Anif Solikhin, S.Ag, M.S.I. membuka Penguatan Wawasan Islam Rahmatan Lilalamin dan Multikultural Siswa/Siswi tingkat SMA/SMK se Kota Magelang di Hotel Safira Kota Magelang, Selasa(11/12). Dalam sambutannya kepada kurang lebih 40 peserta dari seluruh Pengurus Rohis, Siswa dan Siswi pada tingkat SMA/SMK se Kota Magelang, Anif mengatakan bahwa perkembangan peradaban budaya yang bernuansa islam dengan berbagai macam model dan cara sudah menjamur di Indonesia.
“Sebagai calon penerus bangsa serta pengisi kemerdekaan harus pandai-pandailah menyikapi hal tersebut. Ini dimaksudkan agar tidak terjadi perpecahan dan polemik yang berkepanjangan,” ungkap Anif.
“Banyak hal-hal yang sifatnya perkara kecil lalu dibesar-besarkan apalagi dengan ditambah berita-berita yang membuat perpecahan contoh berbau SARA,” tegasnya.
Nabi kita Muhammad SAW diutus oleh Allah, dengan membawa agama islam yang telah disempurnakan, ke muka bumi, untuk di anut dan dijalankan oleh umat islam yang ada dimuka bumi hingga akhir zaman. Dengan menganut agama islam, dan mengikuti ajaran dan sunahnya maka akan membawa keberkahan baik di dunia dan di Akhirat (Islam Rahmatan Lilalamin).
Islam tidak pernah mengajarkan hal – hal yang memicu pada perpecahan, Islam Rahmatan Lilalamin adalah islam yang dibawa oleh Nabi kita Muhammad SAW, yang telah disempurnakan dan berkembang dengan penuh kedamaian serta sikap toleransi umat beragama.
Disampaikan juga oleh Wahyono, S.Pd.I, selaku narasumber “Agama Islam tidak mengajarkan kebencian, permusuhan, perkelahian dan lain sebagainya, yang pada akhirnya berakibat merugikan diri sendiri,” tegasnya.
Bahkan di agama manapun juga tidak pernah mengajarkan hal-hal yang merugikan diri sendiri pula. Lalu bagaimana menyikapi budaya Multikultural, Di Indonesia banyak sekali budaya-budaya yang asalnya dari daerah masing-masing, juga ada yang sudah bercampur dengan budaya barat untuk itu justru dengan beragam budaya seharusnya bangga kita sebagai Bangsa Indonesia, maka harus dilestarikan yang nantinya tidak punah dan anak cucu kita bisa menikmatinya.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan rahmatan lil`alamin yang mendasar dan mendalam, saling memahami sebagai hamba Allah untuk semesta alam. Selain itu memberikan pemahaman Islam yang komplek dan Indonesia yang multikultural punya karakteristik yang lain-lain serta punya adab yang berbeda-beda (Is/Sua)
