Semarang – Cholidah Hanum, PPIH Arab Saudi tahun 1444 H/2023 M menginformasikan regulasi Pemerintah Arab Saudi menjelang pelaksanaan puncak ibadah haji.
“Berdasarkan Peraturan Pemerintah Arab Saudi terkait dengan pelaksanaan wukuf di Arafah, maka transportasi bus shalawat akan dihentikan sementara, 6-13 Zulhijjah 1444 H, dan bus akan kembali beroperasional pada 14 Zulhijjah – 6 Muharram 1444 H,” terang Hanum dari Makkah selaku PPIH Arab Saudi yang kesehariannya bertugas sebagai Gara Zawa di Kankemenag Kota Semarang.
Oleh karenanya, selama penghentian sementara bus shalawat, Kemenag mengimbau agar calhaj Indonesia untuk melaksanakan salat di masjid terdekat dengan hotel/pemondodok. “Untuk itu, Kementerian Agama menyarankan kepada para jemaah yang berkenan melaksanakan salat fardhu berjamaah, untuk melaksanakannya di masjid terdekat dengan hotel/pemondokan, selama tidak ada pelayanan bus shalawat,” imbuhnya.
Pengumuman ini pun turut diinformasikan oleh petugas haji pada masing-masing kloter kepada calhaj Indonesia, baik secara langsung maupun melalui pesan whatsapp group, Jumat (23/6/2023).
Para petugas haji berharap, seluruh calhaj Indonesia mengindahkan imbauan tersebut, guna menjaga kebugaran jasmani para jemaah dalam menghadai rangkaian ibadah Arofah, Muzdalifah, dan Mina atau Armuzna.(NBA/bd)