Pengurus MUI Kota Pekalongan Dilantik Hari Ini

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KOTA PEKALONGAN – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekalongan Masa Jabatan 2023-2028 dilantik hari ini oleh Ketua MUI Jawa Tengah, DR KH Daroji di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Sabtu (4/3/2023). Dr (HC) Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya menyandang Ketua Umum MUI Kota Pekalongan selama lima tahun ke depan.

Ketua MUI Jawa Tengah, Kyai Daroji mengungkapkan rasa syukurnya hari ini bisa melantik kepengurusan baru MUI Kota Pekalongan. “Kami berharap ulama dan umara dapat saling bersinergi atau bermitra. Untuk kebutuhan umat, tak hanya dibutuhkan kompetensi dari eksekutif atau pemerintahan tetapi juga kompetensi dari para ulama,” terang Kyai Daroji.

Menurut Kyai Daroji, kebutuhan umat secara lahir dan batin perlu dipenuhi melalui kompetensi keduanya. Ulama harus bermitra dengan pemerintah. “Ke depan tugas yang diemban banyak. Tidak semua permasalahan bisa diselesaikan tanpa campur tangan Tuhan,” tandas Kyai Daroji.

Kyai Daroji berharap kemitraan ini dapat berjalan baik, apalagi sebentar lagi menghadapi tahun politik. Kemungkinan adanya plurarisasi, ulama harus bisa mengerem, mengajak masyarakat Kota Pekalongan untuk bermedsos secara bijak. “Medsos bisa memicu banyak permasalahan, hal-hal yang disebarluaskan sebaiknya adalah hal positif, yang buruk ya dihapus. Sehingga masyarakat bisa tenang dan beribadah dengan baik,” ujar Kyai Daroji.

Sementara itu, Wakil Walikota Pekalongan, Salahuddin turut hadir dalam pelantikan ini. Salahuddin menjadi Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kota Pekalongan sedangkan Ketua Dewan Pertimbangan MUI yakni Walikota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid.

“Tidak semua masalah bisa diselesaikan dengan mengandalkan kekuasaan, misalnya permasalahan karakter pimpinan dan masyarakat Kota Pekalongan. Tentu kita membutuhkan bimbingan para ulama. Ulama tentu paham betul konsep bagaimana membina karakter, hati, dan mengendalikan pikiran untuk menghadapi permasalahan ke depan,” tutur Salahuddin.

Menurut Salahuddin bimbingan dsri Ulama dibutuhkan agar masalah tak semakin membesar. Selain itu, bimbingan ulama umara akan membuat lebih dekat dengan Tuhan sehingga bisa mematuhi ajaran agama. “Allah berjanji kalau kita ada masalah akan dicarikan solusi dan rezeki tak terduga.” tukas Salahuddin. (Tim/Ant/bd).