Wonosobo – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo (Kankemenag Kab. Wonosobo) melalui seksi Pendidikan Madrasah (Penma) Kankemenag Kab. Wonosobo Gelar kegiatan Supervisi Pembelajaran Madrasah se Kabupaten Wonosobo. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Rumah Makan Harmoni Kertek Kab. Wonosobo pada Rabu, (17/3). Kegiatan ini Dilaksanakan selama enam jam pertemuan dengan rangkaian acara mulai dari pembukaan, penyampaian Evaluasi PKKM Tahun 2020 dan penyampaian rencana PKKM tahun 2021, serta Teknik Supervisi Pendidikan.
Kegiatan Supervisi Pembelajaran Madrasah yang dibiayai melalui DIPA Kankemenag Kab. Wonosobo tersebut diikuti oleh tiga puluh lima peserta yang merupakan perwakilan dari RA, MI, MTS maupun MA, baik hadir sebagai Kepala Madrasah, Pengawas, maupun perwakilan dari masing-masing madrasah. Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber dari Penma dan Pengawas Kankemenag Kab. Wonosobo.
Selanjutnya dalam penyampaiannya, Kasi Penma Kankemenag Kab. Wonosobo, Totok Jumantoro, menyampaikan secara khusus tujuan dilaksanakan kegiatan Supervisi Pembelajaran Madrasah Tahun 2021 yakni untuk membangun sinergitas antara Pengawas dan Kepala Madrasah.
“Secara khusus kegiatan ini dilakukan untuk membangun sinergitas Antara Pengawas dan Kepala Madrasah dibawah koordinator seksi Penma dan sekaligus untuk meningkatkan kwalitas pelaksanaan PKKM tahun 2021,” jelas Totok Jumantoro.
Pihaknya menambahkan dengan melakukan evaluasi pelaksanaan PKKM Tahun 2020 diharap mampu menjadi referensi bersama dalam meningkatkan kwalitas dan memaksimalkan rencana pelaksanaan PKKM Tahun 2021.
Hal lain Totok Jumantoro sampaikan secara khusus pihaknya berharap kegaitan supervisi dapat dilakukan secara berkala. “Kegiatan supervisi pembelajaran madrasah tahun 2021 hendaknya dilaksanakan secara periodic dan dibiayai dari DIPA sehingga akan menghasilkan master soal yang kompeten dan berkualitas,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama dilokasi berbeda, Kepala Kankemenag Kab. Wonosobo Ahmad Farid, yang berhalangan hadir lantaran tengah mengisi kegiatan lainnya berpesan, kegiatan tersebut bisa dimaksimalkan sebagai pilot project untuk menyampaikan informasi penting kepada madrasah yang merupakan satker dari Kankemenag Kab. Wonosobo.
“Dalam kegiatan yang sedang berlangsung diharap mampu dimanfaatkan untuk wadah diskusi saling bertukar informasi dan inovasi unutk masa depan Lembaga pendidikan madrasah yang bermartabat,” ucap Ahmad Farid.
Kakankemenag Kab. Wonosobo menambahkan terkait peran serta guru dan pengawas harus bekerjasama dengan baik agar tercipta keharmonisan antara guru-guru dan pegawai sekolah lainnya yang akan membawa image positive terhadap madrasah itu sendiri. Ps-ws/qq
