Demak – Pokjaluh bekerjasama dengan Baznas Provinsi Jawa Tengah menggelar acara monitoring dan evaluasi pendamping mustahiq produktif binaan Baznas Provinsi Jateng. Acara yang dilaksanakan di Hotel Amantis pada sabtu 12 Maret 2022 tersebut, dihadiri oleh pendamping mustahiq produktif se eks karedidenan Pati dan sebagian pendamping mustahiq produktif dari Kota Semarang juga dihadiri orang nomor satu dalam jajaran pengurus Baznas Provinsi Jateng, Drs. KH. Ahmad Daroji, MSI.
Dalam sambutannya, Ahmad Daroji berharap agar para mustahiq produktif bisa menjadi muzakki. Dengan demikian diharapkan perekonomian masyarakat Jawa Tengah bisa semakin meningkat dengan adanya program zakat produktif dari baznas. Disamping itu, Daroji mengatakan bahwasannya penyuluh Agama Islam yang menjadi pendamping mustahiq produktif hanya ada di Jawa Tengah.
Dalam kesempatan yang sama, H. Moh. Ahyani, MSi berharap agar sinergi program Baznas bersama penyuluh bisa mewujudkan masyarakat lebih sejahtera dengan menyasar ekonomi masyarakat.
Baznas Provinsi Jawa Tengah dipertengahan tahun ini berencana meluncurkan dana untuk 1000 mustahiq produktif dengan menaikkan nominal 500.000 rupiah untuk setiap mustahiq, yang pada periode sebelumnya 2 juta rupiah menjadi 2,5 juta rupiah. “Dalam menyalurkan dana, akan diberikan kepada benar-benar membutuhkan dan punya himmah untuk pengembangan usaha, dan penyalurannya secara langsung kepada kepada mustahiq,” tambah Ahyani.
Sementara itu, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Baznas sudah memiliki aplikasi yang nyambung dengan dinsos dan dukcapil.(Sua/Rf)