Jakarta (Bimas Hindu Jateng)- Keberadaan Dharma Gita dikalangan umat Hindu nusantara memiliki keragaman dalam bahasa, irama lagu, maupun cara-cara melakukannya. Hal mengantarkan umat Hindu pada kekayaan budaya di bidang seni yang tak terbatas dalam memberikan semangat dan membangkitkan rasa keagamaan sesuai dengan budaya daerah masing-masing, maupun dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama Hindu.
Dharma Gita sebagai budaya luhur yang tersebar di seluruh wilayah nusantara patut dilestarikan, dibina dan dikembangkan lebih luas lagi, tidak hanya dikalangan generasi tua maupun tokoh-tokoh agama, melainkan juga kepada generasi muda, remaja dan anak-anak. Salah satu media pelestarian dan pengembangan Dharma Gita adalah melalui kegiatan Utsawa Dharma Gita seperti yang telah dilaksanakan selama ini.
Utsawa Dharma Gita untuk tingkat nasional dilaksanakan setiap tiga tahun sekali. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang pembuktian kemampuan olah seni suara dari para utusan seluruh Provinsi di Indonesia. Di tengah keterbatasan akses teknologi dan akses internet, model kegiatan Utsawa Dharmagita tahun 2021 di adakan secara Semi Virtual ini juga untuk menjaga kedekatan Umat Hindu yang berdomisili di seluruh Indonesia, pelaksanaan dengan semi virtual atau kombinasi pembelajaran daring bisa menjadi alternatif untuk menghadirkan kegiatan-kegiatan lain yang efektif selama pandemi Covid-19.
Bimas Hindu Jateng didampingi oleh Ketua Lembaga Pengembangan Dharma Gita (LPDG) Provinsi Jawa Tengah hadir dalam acara technical meeting yang bertujuan untuk membahas tentang prosedural serta teknik pengambilan vidio saat recording.
Pada kesempatan tersebut bimas Hindu Provinsi Jawa Tengah berpendapat ” kegiatan Utsawa Dharma Gita tidak semata-mata menjadi ajang berlatih dan bertanding membaca Weda saja, tetapi diharapkan mampu memahami makna dari sloka-sloka suci Weda dengan benar dan tepat. Semakin memahami dan mendalami kandungan yang terdapat di dalam Weda diharapkan juga dapat memperkuat jati diri dan karakter bangsa melalui nilai-nilai keagamaan yang terkadung dalam Weda itu sendiri.” (25/5)
Hasil rapat tersebut di hasilkan nomor urut peserta, Jawa Tengah mendapat nomor urut ke 2 yang sekaligus ditentukan pelaksanaan pengambilan vidio oleh tim khusus oleh pusat pada tanggal 28 Juni sampai 2 Juli 2021.
Tentunya oleh Bimas Hindu memiliki strategi khusus untuk mempersiapkan Lomba tersebut dimana para peserta sudah diberikan pembinaan dan pelatihan serta strategi khusus agar nantinya para peserta dilingkungan Bimas Hindu siap dan dapat meraih kejuaraan dalam kegiatan Utsawa Dharmagīta Tingkat Nasional XIV Tahun 2021 sehingga dapat mengharumkan Masyarakat Hindu khususnya Provinsi Jawa Tengah. wl/qq