081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Peran Strategis FKDT Pada Penguatan Pilar Kebangsaan

Cilacap – Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) merupakan wadah bagi guru-guru madrasah diniyah (madin). Sepak terjang mereka sebagai garda terdepan penentu kualitas masa depan bangsa semakin dibutuhkan. Hal ini tidak lepas dari pengaruh kuat globalisasi terhadap perubahan sikap dan mental masyarakat. Agar tidak mudah terseret arus, maka anak-anak perlu dibekali pendidikan karakter yang kuat sejak dini.

Selain menanamkan syariat, hal yang tidak kalah penting dalam agama adalah menanamkan ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa) dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama umat manusia) sebagai wujud hubbul wathan (cinta tanah air). Nilai-nilai keagamaan tersebut merupakan modal utama menuju terwujudnya baldatun thoyyibatun warabbun ghafur (negara yang baik dan penuh ampunan). Tentunya hal ini sangat sesuai dengan cita-cita luhur bangsa Indonesia.

Sebagai tindakan nyata dalam membentengi generasi muda, maka pemerintah tidak keliru dengan menggandeng guru madin untuk mengenalkan konsep kebangsaan sejak dini. Melalui bahasa agama diharapkan penanaman nilai-nilai kebangsaan akan lebih mengena. Dan saat anak-anak menginjak dewasa, nilai-nilai tersebut akan terus tumbuh dan berkembang hingga mengakar di lubuk hati.

Pernyataan tersebut dilontarkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap melalui Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Subhan Wahyudi, Selasa (27/3) menanggapi kegiatan FKDT dan DPRD Cilacap baru-baru ini. Adapun kegiatan yang digelar adalah Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan.

“Jika dilihat berdasarkan sejarah, rumusan negara pancasila berasal dari para tokoh pendahulu bangsa yang sangat agamis. Ulama jaman dahulu sangatlah cerdas dalam mengejawantahkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk bagaimana mengonsep UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tidak ada sedikitpun yang melenceng dari nilai-nilai agama. Inilah yang perlu ditanamkan kepada generasi muda agar sejak dini agar memilki rasa kebangsaan yang kuat. Sehingga dapat terhindar dari pengaruh globalisasi yang sangat dahsyat,”Katanya.

Sementara itu, Ketua FKDT Kabupaten Cilacap, Mahruri, mengaku senang karena diajak bersama-sama pemerintah menanggulangi menurunnya jiwa dan semangat kebangsaa akhir-akhir ini. Menurutnya, pengenalan empat pilar kebangsaan melalui bahasa agama akan terasa lebih mengena. Sehingga kerusakan akhlak generasi muda dapat diatasi sejak dini. Namun katanya, karena usianya masih dini, hasilnya baru akan dapat dirasakan sepuluh, dua puluh bahkan hingga tiga puluh tahun kedepan. (On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content