Pati – Untuk meningkatkan prestasi nilai hasil proses, banyak cara yang bisa di tempuh. Salah satunya adalah melakukan ulangan melalui program Computer Based Test (CBT). Hal ini disampaikan Kepala MTsN 1 Pati Ali Musyafak seusai mengikuti apel pagi bersama di halaman kantor Kementerian Agama Kab. Pati, Rabu (17/10/2018).
Menurut Syafak (begitu nama panggilannya sehari hari), Hasil sebuah ulangan (ujian) dapat di pengaruhi oleh banyak hal, antara lain mutu soal, mutu pengawas, dan kesiapan dari peserta itu sendiri. Apabila mutu soalnya baik, memenuhi persyaratan dan kriteria, anak sebagai peserta sudah siap 100%. Akan tetapi kalau pengawasannya kurang bermutu, seenaknya sendiri tanpa memperdulikan keadaan peserta didik yang menyontek, maka kualitas hasil yang diperoleh kurang dapat di pertanggung jawabkan, jelasnya.
Melalui program CBT, dengan kriteria soal yang baik dan peserta ulangan/ujian yang sudah siap, tentunya tidak ada permasalahan di tingkat kepengawasan. Karena, peserta ulangan/ujian tidak mungkin bisa menyontek ke kanan dan kekiri, sebab jenis soal setiap anak tidak sama, ujarnya.
Berawal dari permasalahan tersebut, MTsN 1 Pati mulai semester gasal tahun pelajaran 2018/ 2019 terdorong menggunakan program CBT dalam pelaksanaan ujian/ulangan harian, meskipun program tersebut baru di terapkan kepada peserta didik kelas unggulan, baik kelas VII, VIII, dan IX, paparnya.
Ditambahkannya, Melalui program CBT diharapkan; Tingkat kecurangan anak dalam mengikuti ujian dapat berkurang, bahkan bisa hilang sepenuhnya, yang akhirnya anak memperoleh nilai sesuai dengan kemampuan masing-masing (mendapat nilai baik, tetapi dengan proses yang jujur), tutur Syafak.
Peserta didik MTsN 1 Pati tidak canggung lagi menghadapi UN dan UMBN yang berbasis komputer (UNBK dan UAMBNK) yang akan di berlakukan pada tahun ini. Sebab mereka sudah terbiasa menghadapi soal-soal yang ada dalam komputer, sehingga diharapkan memperoleh nilai yang lebih baik, harapnya.
Usaha meningkatkan mutu melalui ulangan berbasis CBT tersebut mendapat respon baik dari berbagai pihak.
Kepala MTsN 1 Pati sangat berharap, program ulangan / ujian menggunakan CBT bisa dikembangkan di semester mendatang dengan uji coba pelaksanaannya kepada semua peserta didik, baik yang unggulan maupun yang reguler, sehingga mutu Madrasah akan lebih baik.
Ia juga berjanji, akan mengupayakan sarana prasarana CBT yang memadai dengan bekerja sama dari berbagai pihak, tidak terkecuali dengan Komite Madrasah, tegasnya. (AM/bd)
