081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Peringatan Hari Jadi Pati ke-694, Titik Tolak Budaya Perubahan

Pati – Hari Jadi ke-694, merupakan peristiwa sejarah bagi seluruh masyarakat Kota Pati. Peringatan ditandai oleh sidang Istimewa Paripurna, kemudian Tasyakuran di Genuk Kemiri, lalu Upacara Hari Jadi Kabupaten Pati dan dilanjutkan dengan Ziarah Raden Adipati Tombronegoro. Bupati Pati, Haryanto dalam sambutannya pada Upacara Hari Jadi Pati ke-694 di Alun-alun Simpang Lima Pati (Senin,07/08/17) mengungkapkan bahwa masyarakat Pati harus syukuri keberhasilan pembangunan yang telah tercapai. Karena dengan dukungan seluruh elemen mayarakat, secara bertahap kabupaten Pati mulai bisa berdiri tegak meraih prestasi dan kemajuan, sehingga bisa bersaing dengan daerah lain. Di segala bidang, dalam aspek pembangunan Kabupaten Pati berkembang dengan pesat. Mulai dari pertumbuhan ekonominya, peningkatan pendapatan daerah, penurunan kemiskinan, peningkatan indek pembangunan manusia, hingga pembangunan infrastruktur, ujarnya.

Kabupaten Pati kini semakin menjadi daerah yang mandiri dan maju. “Upaya pemberdayaan masyarakat melalui gotong royong yang merupakan ruh kebersamaan yang kita bangun telah menunjukkan hasil menggembirakan. Aparatur SDM juga berjalan baik, sehingga kinerja birokrasi semakin baik, ditandai dengan berbagai penghargaan peningkatan kinerja pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Semua ini adalah jawaban bersama bahwa semboyan Noto Projo Bangun Desa bukan hanya slogan semata. Untuk mari kita lanjutkan kerja bersama noto Projo Bangun Desa, untuk mewujudkan pati yang lebih maju dan sejahtera” ungkap Bupati Pati.

Selain memaparkan tentang kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Pati, Bupati Pati menyampaikan harapan agar peringatan hari jadi ini menjadi titik tolak lahirnya budaya perubahan. Karena sudah saatnya membangun Pati dengan meninggikan kecerdasan, kebajikan, kreativitas, inovasi dan budi pekerti yang baik. Sehingga pertumbuhan fisik, social budaya, ekonomi dan politik selama ini bisa berjalan baik. “Perubahan dan pesaingan harus dijalani, persaingan ke depan akan lebih menantang, karena perkembangan ilmu pengetahuan terutama teknologi, harus mampu memiliki peluang untuk mengalahkan persaingan. Ketidakmampuan menghadapi perubahan akan membuat kita jalan ditempat. Karena para pejuang Pati telah mewariskan niai berjuang yang harus bisa menguatkan karakter karakter warga kabupaten Pati untuk tampil menjadi juara.”tandasnya Upacara dilanjukan dengan penyerahan penghargaan yang berhasil diraih Kabupaten pati, yaitu ADIPURA, Penghargaan Presiden Republik Indonesia untuk Kategori Kota Kecil. Kemudian Piagam Penghargaan Gubernur Jawa Tengah Predikat Sekolah Adiwiyata Terbaik I, Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 kepada SMP Negeri 1Wedarijaksa dan Pakarti Utama II Lomba Pelaksanaan Terbaik LBS Kategori Kabupaten Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017kepada Desa Kuthoarjo.

Kemudian dilanjutkan Ziarah ke makam Adipati Tombronegoro. Adipati Tombronegoro adalah yang mempunyai prakarsa mengalihkan Kadipaten Pesantenan ke Kaborongan yang sekarang di menjadi Kabupaten Pati. Dalam acara nyekar tersebut Bupati Pati mengungkakan bahwa “dengan momentum hari jadi ini semoga kedepan Kabupaten Pati bisa Guyup Rukun, untuk bersama-sama membangun dan memajukan agar bisa sejahtera.” (Athi’)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content