Semarang (Humas) – Masih dalam suasana memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2022, Kanwil Kemenag Prov. Jateng menggelar Apel Pagi bersama dan berpakaian “Adat Santri”. Suasana toleransi menyelimuti Apel pagi ini. Dihadapan segenap jajaran, Kariyanto Pembimas Katolik bertindak sebagai Pembina Apel, Senin (24/10).
“Hari ini seluruh Pemerintah Jawa Tengah melaksanakan upacara dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional Tahun 2022. Pada tanggal 22 Oktober kemarin telah melaksanakan peringatan dengan melaksanakan upacara peringatan di alun-alun Kauman, kita saling mendukung satu dengan yang lain untuk memeriahkan acara itu,” tutur Kariyanto.
“Berkaitan dengan tagline Hari Santri Nasional Tahun 2022 yaitu Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan, saya kira leading sector di Kanwil Kemenag Prov. Jateng adalah bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, karena itu saya menghimbau supaya bisa terus-menerus mendorong pesantren-pesatren kita untuk bisa mewujudkan pendidikan nilai, pendidikan karakter, pendidikan kompetensi dengan seturut perkembangan zaman,” imbuhnya.
Dirinya juga menyebutkan, apabila toleransi di Jawa Tengah kian hari kian meningkat. Beberapa tempo waktu yang lalu, salah satu gereja katolik di Keuskupan Agung pada salah satu kevikepan merayakan hari ulang tahun gereja yang ke-56. Dalam acara tersebut terpancar kebahagiaan toleransi. Hal ini dikarenakan hadirnya pesantren ditengah-tengah acara tersebut.
“Mereka membawakan lagu-lagu bernuansa islami dengan irama gambus, luar biasa perayaanannya. Saya rasa keberagaman dan sikap toleransi tersebut harus terus kita jaga. Disitulah sebenarnya martabat kemanusiaan, nilai-nilai keagamaan sejati dan kebenaran diwujudkan serta diungkapnya,” tutur Kariyanto disambut tepuk tangan meriah seluruh peserta apel. (ps/rf)