Rembang – Memperingati hari jadi Kabupaten Rembang ke -277, pemerintah Kabupaten Rembang menyelenggarakan acara Rembang bersholawat di alun-alun Rembang pada Kamis malam (26/7/2018). Acara ini menghadirkan Habib Muhsin Al-Hamid dari Jember dan hadroh Ahbabul Mustofa dari Kudus.
Dan untuk menyambut kedatangan ahbabul Musthofa, panitia menghadirkah seribu penerbang yang tergabung dalam Jam’iyah Maulid Kubro (JMK).
Hadir dalam acara ini, Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih, Taj Yasin Maemun, Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz, Wakil Bupati Rembang, Bayu Andrianto, dan segenap pejabat Forkompinda Rembang.
Acara ini mendapatkan animo yang tinggi dari masyarakat. Lapangan alun-alun Rembang nampak penuh oleh jemaah yang berjejal dan menikmati rangkaian lagu sholawat yang dibawakan oleh ahbabul Musthofa.
Sebagaimana dilansir dari laman Nur Fm Rembang, Wagub Taj Yasin menyampaikan sambutan. Taj Yasin menyampaikan usulan agar siswa berijazah pendidikan agama, juga dapat mendapatkan kesempatan yang sama dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sekolah.
Ia mengakui telah mengusulkan hal itu kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar calon siswa dengan ijazah pendidikan TPQ maupun Madrasah Diniyah juga menjadi prioritas untuk mendaftar sekolah.
“Kami menilai, Madrasah diniyah dinilai sangat penting dalam pembentukan karakter anak di masa sekarang ini,” katanya.
Terkait adanya sistem full day school di sebagian sekolah, menurutnya tidak masalah, yang terpenting ijazah Madin harus diutamakan. “Selain upaya pemkab Rembang untuk mengentaskan kemiskinan, upaya lain dilakukan, yaitu pembentukan karakter sumber daya manusia,” sambungnya. —iq/bd