Kudus – (22/10/2022) Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang digelar oleh Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) Kecamatan Mejobo berlangsung dengan launching sarung batik santri. Karya tersebut diharapkan mampu memacu semangat para guru guru maupun santri untuk selalu berkarya.
Ketua Panitia HSN IGRA Kecamatan Mejobo, Muslimah mengatakan “ Hari santri yang bersamaan dengan Harlah IGRA ke 20 ini melaunching sarung batik santri guru RA dan mlaku bareng yang diikuti sebanyak 1200 guru RA se Kecamatan Mejobo.
Dikatakanya “Motif sarung batik ada unsur bunga melati, kenanga dan cengkeh. Secara filosofi bunga tersebut mengandung maksud simbol kemakmuran dan prestasi. Kami juga launcing mars guru RA dan Pameran APE (Alat Peraga Guru). Melalui kegiatan dan peringatan HSN ini Muslimah berharap agar guru dan murid termotivasi sekaligus berprestasi. Hal ini sesuai dengan visi IGRA Kecamatan Mejobo yaitu membumi, membahana dan berprestasi .”ungkapnya.
Asisten II Setda Kudus, Djatmiko Muhardi mengapresiasi kegiatan peringatan HSN di Kecamatan Mejobo. Kegiatan yang diadakan dengan merilis batik akan memberikan semangat elemen untuk selalu berkarya. Jadmiko juga berpesan kepada santri agar menjunjung tinggi nilai toleransi lintas agama . Pihaknya mendorong bagi para guru dan para santri melalui launcing sarung batik tersebut bias meningkatkan semangat belajar, terlebih merawat warisan leluhur dan identitas seperti sarung batik.
“Santri mempunyai peran yang sentral dalam merawat dan memajukan bangsa. Oleh karena itu para santri diharapkan menjaga kesehatan baik secara jasmani dan rohani. Dengan tubuh yang sehat maka akan menjadikan setiap santri bermanfaat bagi bangsa dan bernegara .”pungkasnya. (St.Zul/WHP/bd)