081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Peristiwa Alam Menjadi Pengingat Kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Magelang – Khusuful Qamar gerhana atau  gerhana bulan yang secara perhitungan astronomi diperkirakan jatuh pada pukul 18:09 WIB – hingga 20:51 WIB disambut oleh masyarakat muslim Kota Magelang dengan melaksnakan shalat gerhana bulan. Anjuran melaksanakan shalat gerhana oleh Menteri Agama RI yang telah ditindaklanjuti oleh Kementerian Agama Kota Magelang direspon dengan positif. Umat muslim Kota Magelang menggelar shalat gerhana di masjid, surau dan mushola yang ada disekitarnya dengan menerapkan 5M. 
Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kota Magelang menginstruksikan pemantauan terhadap penerapan protokol kesehatan di tempat ibadah masing-masing kepada penyuluh agama Islam baik PNS maupun Non PNS. Diwaktu yang bersamaan, sebagian ASN Kementerian Agama Kota Magelang yang lain setelah berjama’ah shalat Magrib juga melaksanakan Shalat Sunnah Gerhana Bulan di Mushola Assholihin yang terletak di kantor, Rabu (26/05). 
Pasca shalat magrib seluruh jama’ah berzikir dan berdo’a, baru kemudian melaksanakan Shalat Gerhana Bulan. Kali ini Kasi Bimas Islam Kankemenag Kota Magelang Abdurrosyid bertindak sebagai imam 3 shalat seklaigus, yakni shalat Magrib, Shalat Gerhana Bulan dan shalat Isya secara berurutan. Abdurrosyid yang juga pimpinan  Ponpes Selamat Kota Magelang itu memimpin rangkaian ibadah bagi ASN dan karyawan Kementerian Agama Kota Magelang dengan khusyuk. 
Sementara itu, khutbah Shalat Gerhana Bulan oleh Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kankemenag Kota Magelang pun sarat dengan pesan-pesan kebajikan. Mengutip isi khutbahnya, ia mengatakan “Keutamaan shalat gerhana bulan dan matahari adalah menghadirkan rasa takut kepada Allah SWT dan mempertebal keimanan atas peristiwa alam yang terjadi. Peristiwa-peristiwa alam mengingatkan kita akan tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Alloh tentang hari kiamat kelak, dan takut dengan azab Allah atas dosa-dosa yang kita perbuat”jelas Abdul Haris Tri Kusuma Edi. 
“Diriwayatkan bahwa dalam salat kusuf, Rasulullah SAW diperlihatkan oleh Allah surga dan neraka, bahkan Nabi SAW ingin mengambil setangkai dahan dari surga untuk diperlihatkan kepada mereka.  Nabi Muhammad SAW juga diperlihatkan berbagai bentuk azab yang ditimpakan kepada ahli neraka. Oleh karena itu dalam salah satu khutbahnya selesai salat gerhana, Nabi SAW bersabda: Wahai umat Muhammad, demi Allah, jika kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis (HR Muttafaq alaih)” imbuh Abdul Haris dalam khotbahnya.
Sebelum rangkaian acara berakhir Sofia Nur Kepala Kankemenag Kota Magelang menyampiakan ucapan terimakasihnya kepada jajarannya yang telah berpastisipasi dalam acara ini. Beliau juga berharap agar dalam kesehariannya baik di kantor maupun di lingkungan masyarakat, ASN  Kementerian Agama Kota Magelang menjadi suri tauladan dan penggerak kebaikan di bidang keagamaan. (HS).