081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Perlunya Pemberdayaan IPHI Menuju Masyarakat Madani

Cilacap – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), sebagai kumpulan umat Islam yang sudah berhaji memiliki potensi strategis bagi peningkatan kualitas pembangunan masyarakat. Hal ini dapat dilihat jika mengacu kepada predikat haji mabrur, di mana kualitas kepribadian menjadi tolak ukur utama. Karenanya perlu ditingkatkan lagi pemberdayaannya melalui tata kelola manajemen yang lebih baik.

Hal tersebut dikemukakan Kakankemenag kabupaten Cilacap, Jamun, pada acara silaturahmi dan halal bihalal IPHI di Kecamatan Sidareja.

Menurutnya pengelolaan IPHI selama ini masih belum maksimal, terutama terkait kiprah nyata di masyarakat. Jumlah haji di Kabupaten Cilacap yang begitu besar ternyata masih belum mampu mewarnai karakter masyarakat luas. Untuk itu, pihaknya mengimbau para pengurusnya untuk melakukan inovasi kegiatan. Evaluasi minimal dilakukan setahun sekali untuk menyusun perencanaan yang lebih visual.

“Jika dihitung jamaah haji rata-rata per tahun seribu, maka jumlah haji di Kabupaten Cilacap begitu besar. Karena itu, agar kiprahnya lebih terasa dan manfaatnya juga makin dirasakan, diperlukan perbaikan terutama dari segi manajemen. Seperti apapun kualitas sumberdaya yang dimiliki, tanpa pengorganisasian yang baik, maka tidak akan menghasilkan yang lebih. Mari kita belajar kepada organisasi-organisasi lainnya. Belajar kepada yang sudah terlebih dahulu maju tidak ada jeleknya, atau kalau bisa mengembangkan potensi organisasi sendiri malah akan lebih baik lagi,”ungkapnya.

Dikatakan lebih lanjut bahwa, pihaknya selaku pembina berkewajiban memberikan pengarahan. Sedangkan perubahan baik maju atau mundur tergantung kepada masing-masing pengurus dan anggota organisasi itu sendiri. Selaku wakil dari pemerintah, selain memberikan bimbingan, kewajibannya adalah memberi dukungan dan perlindungan hukum.

Inti dari kiprah IPHI secara nyata adalah praktek masing-masing pribadi di masyarakat. Predikat haji merupakan sesosok insan yang berkepribadian luhur. Sudah seharusnya jumlah yang mencapai puluhan ribu dapat mewarnai kepribadian masyarakat. Indikator keberhasilannya adalah terwujudnya sifat toleransi dan harga-menghargai satu sama lain. Yakni persaudaraan dan kerukunan umat baik intern maupun antar umat beragama.

Kondisi tersebut sangat penting sebagai modal pembangunan nasional. Salah satu faktor utama agar pembangunan di segala bidang berjalan dengan lancar adalah kerukunan. Dengan kerukunan maka akan kokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Bukan tidak mungkin, dengan kiprah IPHI yang lebih nyata, Indonesia akan muncul menjadi negara dengan masyarakat yang madani.(On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content