Brebes, Di tengan keprihatinan masa pendemi covid-19 yang sudah menimpa Indonesia kurang lebih satu setengah, mulai Maret 2020 yang hingga kini belum mereda, Umat Islam akan segera merayakan Iedul Adha 1442 H.
H. Fajarin di momen menjelang Iedul Adha 1442 H, ini menegaskan kepada seluruh ASN Kementerian Agama Brebes khususnya dan umat Islam pada umumnya “agar dalam menyabut Hari Raya Iedul Adha 1442H dengan kesederhanaan dan rasa optimis, di tengah kesedihan banyaknya saudara-saudara kita yang mendapat cobaan dengan tepaparnya wabah covid-19, baik yang bergejala ringan maupun berat serta yang harus dirawat di rumah sakit atau yang terpaksa mendapat perawatan di rumah masing-masing karena keterbatasan daya tampung rumah sakit, keterbatasan tenaga media dan obat-obatan. Sehingga diantara kita ada yang sudah ditinggalkan Bapak atau ibu, adik atau kakak bahkan anak-nakan yang dikasihi menghadapat yang sang Khalik untuk selamanya”. tegasnya .
Untuk meminimalisir dari efek wabah covid-19 ini, Beliau berpesan supaya seluruh anggota masyarakat baik itu pejabat, ASN , Ulama, Umaro , tokoh agama, tokoh masyarakat , tokoh pemuda, pedagang, petani dan apapun profesinya di wilayah Kabupaten Brebes agar senantiasa berikhtiar maksimal dengan berqurban.
Pertama . Qurbankan Hari Kita Demi Tetap Tinggal di Rumah, dengan kita tetap tinggal dirumah merupakan upaya bersama , menjauhkan diri dari kerumanan yang setiap saat bisa menjadi media penularan virus apa lagi dengan mnculnya varian delta yang di sinyalir oleh banyak ahli epidimiologi bahwa varian ini, memiliki angka penularan 5 sd 10 kali, lebih cepat penularanya dari pada varian alpa, yaitu melalui udara walaupun hanya sebatas berpapasan langsung kurang lebih dari 5 detik, virus ini mampu bermutasi dari manusia yang satu kemanusia yang lain.
Kedua, Qurbankan Harta kita Demi Kepedulian Bersama, bagi yang masih memiliki harta, di himbau agar tidak sayang mengeluarkah harta yang dimemiki untuk diberikan kepada saudara dan handaitaulan kita, yang pada haakhir-akhir berkekurangan. Mengingat dengan pembatasan aktivitas banyak orang yang tidak dapat mencari nafkah seperti hari-hari biasanya, bahkan mungkin sudah banyak yang dirumahkan tanpa gaji atau malah sudah di PHK. Melihat beratnya beban ekonomi yang harus ditanggung pada masa sekarang. untuk itu dikesempatan hari –hari menjelang Iedul Adha ini , pentingnya cek dan ricek, serta tengok kanan kiri adakah tetangga / saudara kita yang tidak bisa makan, dikeranakan tidak mempunyai sesuatu yang untuk di makan atau isolasi mandiri akibat terpapar covid 19.
Ketiga, Qurbankan Hati/Qolbu, Akal dan Pikiran Serta Tenaga Kita Demi Doa, untuk setiap saat bertaqarub dan bermunajat memohon ampunan dan pertolongan dari Allah SWT., Tuhan Yang Maha Esa agar pagebluk covid-19 ini secepatnya di angkat dan dimusnahkan dari muka bumi ini, serta saudara-saudara kita yang sakit segera disembuhkan dan yang meninggal mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Dan aktivitas masyarakat dapat berjalan kembali normal dan roda ekonmi dapat berputar yang bermuara seluruh masyarakat mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Pesan kepala kantor ini disampaikan dalam bincang santai setelah kegiatan # PrayFrom Home “Doa Bersama, Melangitkan Harapan Untuk Kesehatan dan Keselamatan Bersama” pada Ahad, 18/07/2021 di Pendopo Bupati Brebes dan disampaikan melaui website dan media social Kementerian Agama Brebes serta wa grup.(hid/Sua)