Wonogiri (Buddha) – I Dewa Made Artayasa, selaku Plt Pembimas Buddha melaksanakan pendampingan monitoring dan evaluasi pelaksanaan bantuan Sarana Prasarana Gamelan dan Alat Musik Sekolah Minggu Buddha, Jumat, (6/8). Kunjungan ini dilakukan oleh Direktorat Jendral Bimas Buddha Kementerian Agama RI di Sekolah Minggu Buddha (SMB) Dhamma Sasana Desa Karang, Kec. Slogohimo Kab. Wonogiri.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk mengukur sejauhmana ketaatan penerima bantuan pemerintah dalam pemanfaatan bantuan sesuai regulasi dan juknis yang telah diterbitkan oleh Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI.
Petugas dari pusat yang hadir dalam kegiatan ini adalah Paniran selaku Pengembang Teknologi Pembelajaran pada Subdirektorat Pendidikan Dasar dan Menengah Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI.
Dihadapan pengurus SMB Dhamma Sasana I Dewa Made Artayasa menekankan agar bantuan pemerintah yang diberikan dalam bentuk uang dan telah berwujud pengadaan gamelan oleh peneriamanya agar digunakan sebaik-baiknya untuk kemajuan SMB.
“Gunakan gamelan dengan maksimal untuk kebaikan dan kemajuan SMB,” tegas I Dewa Made Artayasa.
Dalam praktiknya I Dewa Made Artayasa berharap bahwa bantuan yang diterima oleh SMB tidak menimbulkan perpecahan dalam pengelolaannya namun dia berharap bahwa bantuan sarana yang ada memberikan makna positif bagi kemajuan SMB dan masyarakat Buddha secara menyeluruh diwilayah penerima bantuan.
“Gunakan bantuan untuk kebermaknaan Bukan perpecahan,” lanjutnya.
Program bantuan sarana prasarana gamelan dan alat musik pada tahun 2021 ini terdiri dari 3 lokasi penerima bantuan, dan dua diantaranya selain di Kab. Wonogiri juga di terima oleh SMB Viriya Dhamma Kab. Temanggung dan SMB ZFZ Vajra Dharma Kab. Cilacap.
Diakhir kegiatan pendampingan monitoring dan evaluasi bantuan ini Plt Pembimas Buddha berpesan agar barang bantuan yang telah dimiliki selalu dijaga dan dirawat dengan baik, agar membawa manfaat untuk jangka panjang.(Sis/Sua)