Pokjaluh Berikan Penyuluhan Di Rutan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pemalang – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang melalui Penyuluh Agama Islam Fungsional bekerjasama dengan Rumah Tahanan Kelas IIB Pemalang melakukan bimbingan penyuluhan (bimpenyu) agama dan pembangunan kepada warga binaan (07/03).

Bimbingan penyuluh merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Selasa pagi mulai jam 08.00 WIB di aula rutan. Bimbingan penyuluh kali ini diikuti oleh 40 orang warga binaan rutan Pemalang.

Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh), Nur Efendi di sela-sela kegiatan bimbingan penyuluh menyampaikan rasa bersyukur karena dapat membimbing warga binaan rutan Pemalang.

“Kemenag melalui Pokjaluh berusaha meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, sebagai salah satu misi Kemenag. Kami merasa senang dan bersyukur dapat membimbing mereka. Banyak diantara mereka yang akhirnya sadar dan kini merasa lebih baik,” ujar Nur Efendi.

Kegiatan diawali dengan membaca Al-Qur’an per-juz, doa, tausiyah agama, dan tanya jawab. Warga binaan nampak sangat khusyuk dan senang mengikuti kegiatan. Tausiyah dibawakan oleh A. Sufyan Hadi. Dia mengajak warga binaan untuk selalu berpegang teguh pada Al-Qur’an.

“Mari kita menjadi pribadi yang gemar membaca Al-Qur’an dan kita pegang teguh ajarannya. Al-Quran yang kita baca dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, semoga kita akan mendapatkan syafaatnya,” jelasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh pejabat dari rutan Pemalang, Joni Priyanto. Mewakili Kepala rutan, Joni menghaturkan banyak terima kasih atas keterlibatan Kemenag dalam melakukan pembinaan, penyuluhan, dan penguatan pengamalan beragama kepada warga binaan rutan Pemalang. Bimbingan penyuluh merupakan kegiatan yang penuh manfaat.

“Bimbingan penyuluh sangat bermanfaat bagi warga binaan rutan dalam mengisi hari-hari selama di dalam rutan. Ilmu agama yang diberikan akan menjadi siraman agar jiwa warga binaan rutan tidak gersang. Kelak akan menjadi bekal yang bermanfaat ketika sudah kembali ke masyarakat,” tuturnya. (sfn/rf).