Boyolali – Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kab.Boyolali mengadakan kegiatan Bakti sosial. Bakti sosial tersebut mengambil tema tebar cinta dengan berqurban dan pengobatan masal diadakan dalam rangka memperingati hari raya idul adha dan sudah berlangsung selama 3 tahun berturut-turut.
Pada tahun 2018 ini kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu (25/08) bertempat di lereng gunung merapi Tepatnya di Desa Sangup, Kec.Musuk, Kab.Boyolali. Prov.Jawa Tengah yang merupakan desa paling atas yang berada di lereng gunung merapi. Jaraknya lebih kurang 5 KM dari kawah merapi.
Jika di bandingkan pada tahun lalu, kegiatan bakti sosial tahun ini mengalami banyak kemajuan. Hal ini disebabkan karena banyaknya masyarakat yang ingin beramal melalui kelompok kerja penyuluh dan kepercayaan dari lembaga maupun instansi pemerintah yang ingin menyalurkan bantuan baik berupa hewan qurban maupun pengobatan serta sembako kepada masyarakat bertambah.
Pada tahun ini berhasil dikumpulkan 60 hewan qurban yang terdiri dari 3 ekor sapi dan 57 ekor kambing, 105 bungkus paket sembako murah, uang tunai 1,7 juta rupiah hasil penjualan pakaian layak pakai serta pengobatan masal gratis yang semuanya diperuntukkan untuk warga masyarakat desa sangup.
Bantuan tersebut merupakan sumbangan dari Kapolres Surakarta, BMH Kab. Boyolali, BMT Tumang, team medis SOLO PEDULI, alumni SMA Muhamadiyah Surakarta, Penyuluh Agama Islam baik PNS maupun non PNS se Kabupaten Boyolali, Muspika Kecamatan musuk serta warga masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan bakti sosial.
Dalam sambutannya, Tukirin, Kasi Bimas Islam Kankemenag Kab Boyolali menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan. Tidak hanya oleh masyarakat, tetapi juga oleh penyuluh. Disamping membantu masyarakat, kegiatan seperti ini secara tidak langsung membangun hubungan lintas sektoral bagi para penyuluh. Sehingga penyuluh dan instansi terkait dapat bahu membahu dalam membangun negeri ini.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga bagi penyuluh yang menyelenggarakan. Disamping membantu masyarakat, penyuluh juga membangun kemitraan dengan instansi, baik pemerintah maupun swasta,” ujarnya
Hadir dalam kegiatan tersebut muspika Kec. Musuk, Kasi Bimas Islam, Penyuluh Agama Islam Kankemenag Kab. Boyolali, perwakilan dari donatur serta masyarakat yang dengan sukarela membantu demi kelancaran acara tersebut. (masud/jaim/Wul)